PADANGPARIAMAN, hantaran.co – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari Fakultas Pariwista dan Perhotelan (FPP) Universitas Negeri Padang (UNP) memberikan keterampilan rias panggung dan karakter untuk sanggar seni Perguruan Silat Sekapur Sirih dan remaja putri di Nagari Salibutan, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padangpariaman. Dengan keterampilan rias panggung dan rias karakter dapat digunakan untuk menarik wisatawan lokal maupun luar sehingga bisa menambah pendapatan Nagari Salibutan.
Ketua PKM FPP UNP, Mitra Lusiana, mengatakan, selama ini sanggar seni Perguruan Silat Sekapur Sirih dan remaja putri di Nagari Salibutan sangat susah untuk mendapatkan pelayanan merias. Apalagi kalau ada acara dan perayaan apa pun yang melibatkan sanggar seni itu merias menjadi merepotkan.
“Mereka harus keluar jauh dari nigari untuk sekadar merias. Bahkan tak hanya mahal dibiaya, tapi juga sangat tidak efisien karena harus antre juga untuk dirias satu per satu,” ujarnya kepada Haluan Selasa (16/8) di Padang.
Bahkan, kalau pun akan menghadirkan perias dari luar itu biayanya juga tidak sedikit. Dan mereka harus menunggu lama untuk bisa dirias bahkan kadang hasilnya juga tak sesuai.
Berangkat dari kondisi ini kata Mitra, ia dan beberapa dosen dari FPP yang tergabung dalam tim PKM diantaranya, Ringga Novelni, dan Dovi Septiari mencoba memberikan keterampilan merias. “Harapannya memang ini menjadi bekal bagi remaja putri di Nagari Salibutan bisa menguasai keterampilan merias. Sehingga tak sulit lagi mencari tempat rias,” katanya.
Lebih lanjut Mitra menyebut, pelatihan keterampilan merias ini juga akan bisa menjadi satu bidang pengembangan ekonomi kreatif bagi remaja putri di Nagari Salibutan. “Kalau mereka sudah bisa merias tentu dengan latihan yang intens akan bisa menjadi peluang ekonomi baru,” katanya.
Disebutkan Ringga, pelatihan ini diberikan secara luring dengan pembimbingan yang akan dilakukan secara berkala oleh tim PKM FPP UNP. “Intinya sanggar seni Pergururuan Silat Sekapur Sirih bisa menguasai teknik merias ini dengan baik. Aplikasinya tentu untuk para anggota sanggar seninya,” katanya.
Dikatakan Dovi, keterampilan rias panggung dan rias karakter ini saat ini sudah sangat banyak dibutuhkan dalam dunia pertunjukan. Dengan diberikan pelatihan ini diharapkan semua peserta bisa mengikutinya dengan serius.
“Kalau diikuti dengan baik dan serius tentu akan mudah untuk kanyalikasikannya nanti, apakah untuk tampil di acara nagari atau acara lainnya di Padangpariaman. Manfaatkan ilmu ini sebaik-baiknya,” katanya.
Sementara itu, Wali Nagari Salibutan, Jahidir, mengucapkan terima kasih kepada tim dosen FPP UNP yang memberikan keterampilan merias kepada warga nagarinya. Ia sangat mendukung kegiatan ini dimana nantinya bisa dikembangkan menjadi salah satu ekonomi kreatif warga.
“Jangan bosan-bosan untuk memberikan ilmu bagi warga Nagari Salibutan ini Bapak dan Ibu dari UNP. Kami sangat beterima kasih karena ini sangat bermanfaat sekali,” katanya menutup. (*)
ISRA/hantaran.co