SOLOK, Hantaran.co–Ratusan warga Nagari Saniang Baka, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, menyambut kedatangan Calon Bupati Solok Epyardi Asda, Senin (9/11). Kehadiran calon bupati yang diusung PAN, dan Partai Gerindra itu dalam rangka merajut silaturahmi serta apresiasi atas dukungan warga untuk memenangkan Epyardi Asda di Pilkada Kabupaten Solok.
Politikus PAN itu disambut dengan tarian tradisional oleh anak nagari. Antusias terlihat dengan yel-yel kemenangan yang dilontarkan oleh ratusan warga.
Tak hanya itu, harapan serta doa warga juga disampaikan langsung ke pemilik objek wisata Bukit Chinangkiak tersebut.
“Alhamdulillah kedatangan Pak Epyardi Asda adalah harapan besar bagi kami. Banyak hal yang ingin kami tumpangkan tentang pembangunan di Saniang Baka ini. Semoga Pak Epy jadi Bupati bisa mendorong pembangunan, dan kesejahteraan di nagari kami ini,”ucap Basrial seorang warga Saniang Baka.
Ia menyampaikan, salah contoh yang diharapkan warga adalah jalan di daerah Jambak agar segera diaspal.
“Itu jalannya sudah ada zaman Belanda tapi belum ada aspal, kami berharap dengan duduknya Bapak nanti jadi Bupati, jalan itu bisa diaspal bahkan supaya listrik bisa masuk di Jambak karena Saniang Baka adalah pusat perekonomian,”ucapnya berharap.
Yas, seorang warga lainnya mengatakan, kedatangan Epyardi Asda disambut baik oleh warga Saniang Baka. Epyardi menurutnya bukanlah orang yang asing bahkan punya keturunan dari Saniang Baka.
“Jadi kita semua ini badunsanak (keluarga). Jadi dalam Pilkada ini kami berharap adanya pemimpin baru yang dapat membawa perubahan, mambangkik batang tarandam yang benar-benar kami kenal,”katanya.
Seorang tokoh masyarakat Saniang Baka, Jon Pado atau sering disapa Angku Pinang mengapresiasi perhatian Epyardi Asda untuk Nagari Saniang Baka. Hal itu terlihat dengan bantuan yang diberikan Epyardi Asda untuk sanggar kesenian Pinang Saiyo.
“Alhamdulilah, sama-sama kita lihat Pak Epy langsung datang ke sanggar ini dan membantu sanggar ini,”kata Angku Pinang.
Kedatangan Epyardi Asda tak hanya disambut meriah, tapi juga berkah bagi pedagang. Liza, salah penjual kacang dan kripik mendapat rezeki nomplok setelah dagangannya diborong oleh Epy untuk dibagikan ke masyarakat.
“Alhamdulilah, Pak Epy membawa berkah bagi kami. Baru saja jual kacang dan kripik sudah diborong sama beliau. Saya ucapkan terima kasih dan berharap beliau menjadi Bupati. Tak rumit, kami berharap Pak Epy bisa menepati janjinya,”kata Liza.
Menanggapi dukungan warga, Epyardi menyampaikan sikapnya dalam membantu warga, bahkan mantan anggota DPR RI itu siap untuk membuat kontrak politik. Bagi Epy, Saniang Baka adalah kampung keduanya yang akan masuk dalam prioritasnya.
“Keluarga saya juga orang sini (Saniang Baka). Bahkan Singkarak dan Saniang Baka itu adalah badunsanak. Maka itu kita perlu bersama-sama mewujudkan ini,” tutur Epy.
Ia menambahkan, warga berhak memilih siapa pun tanpa paksaan karena itu hak politik. Namun, jangan ada dikotomi dalam memilih pemimpin.
“Jadi jangan ada dikotomi,” ujarnya.
Epy mengatakan, ia sudah berjanji tahun ini melalui anaknya Athari Ghauti yang anggota DPR dapil Sumbar membantu memperjuangkan Saniang Baka mendapat anggaran dari pusat Rp600 juta untuk tahun 2021.
“Saya sudah janji, melalui anak saya Athari akan menganggarkan Rp600 juta tahun 2021 untuk Saniang Baka. Itu bisa dibagi satu jorong dapat Rp200 juta,” kata Epy.
Tak hanya itu ia juga memperjuangkan program Kementerian PUPR yakni KotaKu (Kota Tanpa Kumuh) senilai Rp2 miliar. Dan saya siap membuat kontrak politik dengan masyarakat.
Terkait dengan dukungan masyarakat Saning Baka, Epy tak menetapkan target khusus. Namun dikatakannya, warga Saniang Baka yang mendukungnya justru menargetkan ia meraih suara dengan capaian 50 persen.
“Masyarakat yang mendukung kami, menargetkan 50 persen di Saniang Baka, meski dalam berbagai survei kami menang,” kata Epy.
Hal tersebut dibenarkan oleh Eri. Tokoh pemuda Saniang Baka itu mengatakan siap memenangkan Epyardi Asda.
“Kami targetkan 1000 suara, minimal 50 persen suara untuk Pak Epy,” ucapnya.
(Rivo/Hantaran.co)