Sumbar

Ratusan Massa AMLB Desak Camat Lengayang Mundur

6
×

Ratusan Massa AMLB Desak Camat Lengayang Mundur

Sebarkan artikel ini
Camat
Ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Lengayang Bersatu (AMLB), mendesak Camat Lengayang Jamalus, mundur dari jabatannya. Hal itu disampaikan saat mereka berorasi di halaman kantor Camat setempat, Selasa (18/1). OKIS

PESSEL, hantaran.co  — Ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Lengayang Bersatu (AMLB), mendesak Camat Lengayang Jamalus, mundur dari jabatannya. Hal itu disampaikan saat mereka berorasi di halaman kantor Camat setempat, Selasa (18/1/2022).

Aksi massa saat itu, adalah buntut dari kekesalan warga terkait komentar akun Facebook milik Jamalus Jamal Us yang dinilai sangat kontroversi sehingga bakal menuai rasa kebencian di tengah-tengah masyarakat, Kabupaten Pesisir Selatan.

“Keinginan kami hanya satu, Camat Lengayang harus mundur dari jabatannya,” ujar Hamzah Jamaris selaku Koordinator Aksi saat itu.

Sebelumnya, akun Facebook milik Jamalus Jamal Us mendadak viral disejumlah media terkait komentarnya yang menyebut, Hati-hati orang yahudi non muslim di pessel, suka memfitnah, mengadu domba, menjelek jelekan sesama muslim?.

Selain itu, komentarnya juga menyudutkan salah satu tokoh masyarakat Lengayang Hendrajoni atau yang akrab disapa HJ yang sebelumnya adalah Bupati Kabupaten Pesisir Selatan periode 2016-2021.

Keluarga dan sanak HJ ma sanak, urang lah kalah yg tdk mengakui kekalahan, bantuak ayahnyo yg punyo kekuasaan? tulis Jamalus di kolom komentar Facebook miliknya.

Hamzah menyebutkan, ada tiga poin tuntutan massa saat itu, yakni meminta Camat Lengayang agar segera mundur dari jabatannya, karena sudah meresahkan masyarakat dengan pernyataannya Hati-hati orang Yahudi non muslim di Pessel. Menolak Bapak Jamalus sebagai Camat Lengayang karena akan berdampak buruk terhadap jalannya roda pemerintahan di Lengayang dan Kabupaten Pesisir Selatan nantinya. Berdasarkan UU ITE pasal 45A ayat (2) Camat Lengayang telah menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan di kelompok masyarakat.

Pantauan dilapangan, ratusan masyarakat mulai memadati kantor Camat Lengayang sekira pukul 09.30 WIB. Sebelumnya, mereka berkumpul di lapangan hijau bola kaki Kambang sekira pukul 09.00 WIB. Aksi yang digelar saat itu juga mendapat perhatian serius dari pengguna jalan raya. Bahkan, sejumlah personil Polisi dan TNI terlihat berjibaku mengatur arus lalu lintas agar tetap aman dan lancar.

Tak lama berselang, terlihat perwakilan Aliansi Masyarakat Lengayang Bersatu (AMLB) melakukan pertemuan dengan Pemkab Pessel, melalui Kepala Badan Kasatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pessel, Hardi Darma Putra.

Dari hasil mediasi tersebut, Camat Lengayang Jamalus, dinonaktifkan sementara waktu sembari menunggu hasil keputusan bupati keluar.

Mendengar penjelasan tersebut, massa akhirnya membubarkan diri sekira pukul 11.00 WIB dan meminta Pemkab Pessel tegas dalam hal itu.

“Setelah mendengar pernyataan tadi kami merasa lega. Namun, jika tidak terlaksana sebagaimana yang diharapkan bersama, kami bakal berorasi kembali,” ujar Hamzah menegaskan. (*)

Okis/hantaran.co