Peristiwa

Ratusan Hektare Sawah di Pariaman Diserang Hama Wereng

11
×

Ratusan Hektare Sawah di Pariaman Diserang Hama Wereng

Sebarkan artikel ini
sawah
ilustrasi sawah

PARIAMAN, Hantaran.co–Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kota Pariaman sebut sebanyak 75,25 hektare sawah di tiga kecamatan di Kota Pariaman, diserang hama wereng semenjak pertengahan 2020, akibatnya petani di daerh itu mengalami gagal panen.

“Hama wereng ini menyerang sebagian sawah di Pariaman semenjak pertengahan tahun ini, berdasarkan data kita ada sembilan desa yang terdampak, dan yang paling banyak itu di Kecamatan Pariaman Selatan,” kata Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kota Pariaman Dasril, Senin (30/11).

Data itu, lanjut Dasril dipeloh pihaknta dari pengamat hama penyakit tanaman Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) Sumbar yang melakukan pendataan ke Pariaman.

“Itu data yang kita peroleh untuk kondisi sawah yang diserang hama di Kota Pariaman,” ujarnya.

Darsil menyebutkan, sawah masyarakat yang paling parah diserang hama wereng ini di Pariaman Selatan. Dimana, ada enam desa yang terkena dampak dengan luas lahan mencapai 65,75 hektare.

“Daerah ini yang terbesar, sisanya di Pariaman Tengah ada dua desa dengan luas sawah terdampak enam hektare dan Pariaman Timur satu desa dengan luas sawah terdampak 3,5 hektare,” katanya.

Ia menyampaikam untuk mengatasi hama wereng tersebut pihaknya bersama tim BPTPH melakukan sejumlah langkah pencegahan agar hama tidak menyebar lebih luas dan tidak terulang kembali.

“Diantaranya kami lakukan dengan cara penyemprotan insektisida, penyuluhan pengendalian hama kepada petani, membersihkan gulma di area persawahan, serta merekomendasikan varietas padi untuk ditanam,” katnaya.

Ia menyampaikan saat ini jenis varietas padi yang ditanam di kawasan terdampak hama wereng tersebut yaitu IR 42 namun pihaknya meminta petani nantinya menanam padi jenis varietas lainnya.

“Kami merekomendasikan jenis varietas padi Bujang Marantau dan bibitnya akan kami berikan,” ujarnya.

Sebelumnya, para petani juga telah mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pariaman untuk menyampaikan keluahan mereka. Dimana, para petani meminta perhatiajan solusi dari pemerintah atas hama yang menyerang sawah mereka.

(Yuhendra/Hantaran.co).