BUKITTINGGI, hantaran.co – SD Negeri 11 Campago Guguak Bulek terus berbenah. Usai menerima penghargaan Adiwiyata Kota Bukittinggi beberapa waktu lalu, sekolah tersebut bertekad meraih penghargaan yang sama tingkat provinsi Sumatera Barat.
“Alhamdulillah, berkat kerja keras seluruh warga sekolah beserta orang tua siswa dan dukungan pihak terkait, SD Negeri 11 Campago Guguak Bulek menerima penghargaan Adiwiyata Kota Bukittinggi tahun 2023 yang diserahkan DLH Bukittinggi awal tahun lalu. Tentunya, ini menjadi kebanggan dan motivasi kami untuk lanjut penilaian tingkat selanjutnya,” ungkap Kepala SD Negeri 11 Campago Guguak Bulek Irma Yuni baru-baru ini.
Meraih prestasi gelar Adiwiyata kata Irma Yuni, tak hanya sekadar membentuk kebiasaan merawat dan menjaga kebersihan sekolah. Lebih dari itu, Adiwiyata juga mengajak siswa dan warga sekolah lainnya sejak dini untuk sadar lingkungan dan pembentukan karakter. Pembiasaan atas kepedulian lingkungan bisa dimulai dari menciptakan sekolah ramah lingkungan melalui konsep sekolah adiwiyata. Hal inilah yang terus diterapkan disekolah tersebut.
“Sekolah Adiwiyata adalah tempat belajar mengajar yang ingin seluruh warganya memiliki karakter peduli lingkungan. Pendidikan karakter peduli lingkungan hidup merupakan program pendidikan untuk membina anak didik agar memiliki pengertian, kesadaran, sikap, dan perilaku yang rasional serta bertanggung jawab terhadap alam dan terlaksananya pembangunan yang berkelanjutan. Adiwiyata bukan kompetisi, akan tetapi lebih menitik beratkan pada terbentuknya karakter atau perilaku yang peduli dan berbudaya lingkungan secara berkelanjutan.” imbuhnya.
Saat ini lanjut Irma Yuni, SD Negeri 11 Campago Guguak Bulek terus berbenah menciptakan lingkungan yang asri disertai sarana prasana pendukung yang memadai jelang penilaian Adiwiyata tingkat provinsi.
“Selain butuh semangat yang lebih dari warga sekolah, mewujudkan sekolah berbasis lingkungan juga butuh dana lebih. Mudah-mudahan dengan segala keterbatasan, SD Negeri 11 Campago Guguak Bulek mampu mewujudakan hal itu dan mengikuti penilaian Adiwiyata provinsi yang rencana digelar bulan Oktober nanti,” harap Irma Yuni.
Wtz/hantaran.co