PADANG, HANTARAN.Co — Kesadaran akan pentingnya hidup sehat kini mulai ditanamkan sejak dini melalui program Dokter Kecil yang digagas oleh Puskesmas Andalas bekerja sama dengan SD Islam Budi Mulia Padang. Sebanyak 38 siswa-siswi resmi dilantik menjadi dokter kecil setelah menjalani pelatihan intensif selama tiga hari, Senin hingga Rabu (20–22/10/25).
Pelantikan berlangsung pada Kamis (23/10/25) dan dipimpin langsung oleh Kepala Puskesmas Andalas, Weni Fitria Nazulis. Menurutnya, program Dokter Kecil merupakan bagian dari kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang bertujuan menumbuhkan kebiasaan hidup bersih dan sehat di kalangan pelajar.
“Dokter kecil adalah siswa terpilih yang memiliki minat dan kemampuan di bidang kesehatan. Mereka dilatih untuk membantu pelaksanaan kegiatan kesehatan di sekolah,” ujar Weni.
Selama pelatihan, para peserta mendapatkan materi seputar kesehatan gigi dan mulut, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), pertolongan pertama (P3K), gizi, penyakit menular, imunisasi, hingga kesehatan lingkungan. Tak hanya teori, mereka juga mengikuti praktik langsung agar lebih siap menjadi duta kesehatan di sekolah.
Weni menjelaskan, tujuan utama program ini adalah menumbuhkan kesadaran hidup sehat sejak dini.
“Kami ingin anak-anak terbiasa dengan perilaku hidup sehat, mampu menjadi contoh bagi teman-temannya, dan membantu guru maupun petugas kesehatan dalam kegiatan UKS,” ujarnya.
Ia menambahkan, para dokter kecil diharapkan menjadi agen perubahan kecil yang mampu menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan nyaman.
“Anak-anak ini adalah duta kesehatan di sekolah. Mereka harapan kita untuk membangun generasi yang peduli terhadap kesehatan diri dan lingkungannya,” tambah Weni Pelantikan berlangsung khidmat dan penuh semangat, disaksikan oleh Penanggung Jawab UKS Puskesmas Andalas, Healthi Vitalia, serta Kepala Sekolah SD Islam Budi Mulia Padang, Alifna Frismarlona, bersama para guru dan tenaga pendidik. Momen paling berkesan adalah ketika para siswa dengan lantang mengucapkan ikrar dokter kecil, menandai awal peran baru mereka sebagai pelopor kesehatan di sekolah.
Kepala sekolah Alifna Frismarlona menyambut baik kegiatan ini dan menyebutnya sebagai langkah positif dalam
membentuk karakter siswa. Program ini tidak hanya memberi pengetahuan tentang kesehatan, tetapi juga menanamkan nilai tanggung jawab dan kepedulian sosial di lingkungan sekolah,” tutupnya. (h/ipt)






