Puluhan Wisatawan Berhasil Dievakuasi dari Pulau Angso Duo, 18 di Antaranya dari Bukittinggi

pulau angso duo

Seorang wisatawan diperiksa kesehatannya setelah berhasil dievakuasi ke daratan karena terjebak satu malam di Pulau Angso Duo, Kota Pariaman, Senin (18/1) pagi

PARIAMAN, Hantaran.co–Sebanyak 56 wisatawan berhasil dievakuasi ke daratan setelah terjebak satu malam di Pulau Angso Duo, Kota Pariaman, Senin (18/1) pagi. 18 orang diantaranya berasal dari Kota Bukittinggi.

Menurut Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kota Pariaman, Azman, 56 wisatawan telah berhasil dievakuasi dengan selamat.

“Alhamdulillah ke 56 wisatawan tersebut telah selamat dan sehat sampai kedaratan, kami jemput dengan kapal pariwisata yang didampingi oleh kapal BPBD Kota Pariaman,” ujarnya di Muaro Pariaman, Pantai Gandoriah, Senin (18/1).

Dari 56 wisatawan tersebut, berasal dari 6 daerah yang ada di Sumbar, dimana 14 orang dari Sawahlunto, 18 orang dari Bukittinggi, 7 orang dari Padang Panjang, 4 orang dari Solok, 2 orang dari Painan dan 11 orang dari Kabupaten Padang Pariaman.

“Selain 56 wisatawan tersebut, ada juga 8 pedagang asal Pariaman yang berjualan di sana, dan 3 orang petugas Dinas Perhubungan yang menemani para wisatawan tersebut bermalam di Pulau Angso Duo. Petugas mendampingi dan menyediakan logistik bagi mereka ketika bermalam di sana, sesampai didaratan, mereka juga dicek kesehatan untuk memastikan kesehatan mereka,” tuturnya lebih lanjut.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Pariaman, Yandrileza mengatakan, bahwa benar ada wisatawan dan petugas yang bermalam di Pulau Angso Duo, dimana mereka diinapkan karena terkendala cuaca yang tidak bersahabat.

“Ada 67 orang yang bermalam di Pulau Angso Duo, dimana terdiri dari 56 wisatawan dan 11 pedagang dan petugas kami yang berada disana, dan pagi ini, semua orang yang bermalam di Pulau Angso Duo tersebut sudah semua kami evakuasi bersama dengan stakeholder terkait lainya,” ucapnya.

Yandrileza menjelaskan, bahwa seluruh wisatawan tersebut berangkat dari Pantai Gandoriah ke Pulau Angso Duo pada hari Minggu (17/1), dimana pada sore harinya cuaca mulai tidak bersahabat, sehingga sesuai arahan pimpinan seluruh wisatawan diinapkan.

“Dari tadi malam kami sudah berkoordinasi dengan dinas terkait, dan sudah menyiapkan personel untuk menindaklanjuti segala sesuatu di lapangan, dan pagi ini, mulai pukul 6.45 WIB sudah melakukan penjemputan dengan menggunakan kapal wisata ke pulau dan kapal BPBD, dan seluruhnya setelah 5 kali trip penjemputan, seluruh yang bermalam di pulau telah tiba di Muaro Pantai Gandoriah,” jelasnya.

Sementara itu Petugas pengamanan Pantai dan Pulau, Zainal Efendi mengatakan, bahwa mulai dari kemaren sore, cuaca di Kota Pariaman tidak bersahabat, dimana angin kencang disertai ombak besar melanda Pantai Gandoriah, sehingga para wisatawan tidak bisa dijemput ke darat dan diinapkan di Pulau Angso Duo.

“Mereka semua diinapkan di cottage-cottage dan musholla yang ada di Pulau Angso Duo, semua kebutuhan wisatawan juga sudah dikoordinasikan dengan pedagang yang ikut bermalam disana untuk makan malam mereka, dan pagi ini seluruhnya sudah berhasil mendarat di pantai, ungkapnya.

Pada kesempatan ini, Walikota Pariaman, Genius Umar juga berkesempatan menyambut kedatangan para wisatawan yang bermalam di pulau angso duo, di muaro Pantai Gandoriah, didampingi oleh Dandim 0308 Pariaman, Letkol Czi Titan Jatmiko, bersama dengan stakeholder terkait lainya.

(Rel/Hantaran.co)

Exit mobile version