PSSI: Jim Croque dan Ivar Jenner Dipastikan untuk Timnas U-20

JAKARTA, hantaran.co – Perburuan pemain keturunan juga dilakukan Timnas Indonesia U-20 demi Piala Dunia U-20. Dikutip detikSepakbola, PSSI sudah bertemu Jim Croque dan Ivar Jenner yang memperlihatkan sinyal positif.

Diketahui, Jim Croque adalah penyerang yang bermain di klub Belanda Vitesse U-18. Pemain berusia 17 tahun itu tampil di U-18 Division 2 Spring yang merupakan kompetisi U-18 Liga Belanda.

Sementara, Ivan Jenner tercatat bermain untuk Jong Utrecht yang berkompetisi di Eerste Divisie. Dia adalah rekan dari pemain muda Indonesia, Bagus Kahfi.

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang ditugasi mengurus pemain naturalisasi, Hasani Abdulgani, sudah menemui kedua pemain muda tersebut. Hasani bergerilya ke Eropa untuk menemui pemain-pemain keturunan Indonesia sejak 6 April lalu.

Sebelum menemui Jim Croque dan Ivar Jenner, Hasani lebih dulu bertatap muka dengan Jordi Amat dan Sandy Walsh. Kedua pemain itu diproyeksikan bakal memperkuat Timnas Indonesia senior.

“Perkembangan terbaru utusan PSSI telah bertemu dengan Jim Croque, Ivar Jenner, dan Shayne Pattynama bersama keluarga mereka,” ujar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, dalam pernyataan resmi federasi.

“Ya, sebelumnya sudah lebih dulu bertemu dengan Sandy Walsh dan Jordi Amat. Semoga proses naturalisasi pemain diharapkan berjalan lancar, dan segera bergabung bersama Timnas Indonesia,” ucapnya menambahkan.

Jim Croque dan Ivar Jenner adalah dua dari empat nama yang diajukan Shin Tae-yong buat dinaturalisasi. Shin Tae-yong butuh empat pemain keturunan untuk memperkuat Timnas Indonesia U-20 di Piala Dunia U-20 2023 mendatang.

Pelatih asal Korea meminta pemain keturunan juga buat Timnas U-20 karena target yang dipasang federasi dan pemerintah. Sebab, sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, Indonesia juga mau berprestasi.

“Kedua pemain itu (Jim Croque dan Ivar Jenner) sudah oke untuk Timnas Indonesia U-20. Ada satu pemain lagi, tapi tidak mau karena memilih Belanda,” kata Hasani pada wartawan.

hantaran/rel

 

Exit mobile version