PADANG PANJANG, hantaran.co — Pemerintah Kota Padang Panjang kembali menggelar Pesantren Ramadan secara tatap muka tahun ini. Pesantren Ramadan tersebut dilaksanakan dengan tetap berpedoman pada protokol kesehatan Covid-19.
“Pesantren diikuti siswa SD dan SMP sederajat,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Drs. M. Ali Tabrani, M.Pd saat melakukan peninjauan lapangan ke SMPN 3 dan SD N 11, Senin (19/4).
Lebih lanjut Tabrani menjelaskan, pelaksanaan kegiatan Pesantren Ramadan tingkat SD dan SMP akan berlangsung selama dua minggu ke depan. Dimulai dari tanggal 19 April, berakhir 30 April mendatang.
Tabrani juga mengucapkan terima kasih kepada SMPN 3 maupun sekolah lain yang ada di Kota Padang Panjang yang telah melaksanakan kegiatan Pesantren Ramadan sesuai dengan schedule yang telah direncanakan.
“Kami berharap dengan adanya Pesantren Ramadan ini, kegiatan para siswa selama bulan Ramadhan tetap berlangsung pembelajarannya. Hanya saja lebih diarahkan kepada penguatan keimanan, keagamaan. Mudah-mudahan karakter anak-anak kita setelah melalui Pesantren Ramadan ini menjadi lebih baik dari waktu ke waktu,” harapnya.
Tabrani juga mengimbau, selama pelaksanaan Pesantren Ramadan semua pengajar dan santri wajib mematuhi protokol kesehatan. Seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan sebelum masuk masjid dan ruangan.
Sementara itu, Kepala SMPN 3, Milda Guza, S.Kom menjelaskan, pelaksanaan kegiatan Pesantren Ramadan di sekolahnya berlangsung sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku.
“Kegiatan kami bagi per shift dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Para siswa tidak ada yang bergerombol di satu ruangan. Jadi kalau yang satu kelompok sedang materi, kelompok yang lain melaksanakan tahfidz dan penyempurnaan bacaan Al Qur’an,” jelasnya.
(Apis/Hantaran.co)
Siswa SMP N 3 Padang Panjang saat mengikuti Pesantren Ramadan dengan tetap menaati Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19. APIZRAJOALAM