Sumbar

Program Bupati Solok Rel Kereta Api jadi Jembatan Dinikmati Masyarakat

8
×

Program Bupati Solok Rel Kereta Api jadi Jembatan Dinikmati Masyarakat

Sebarkan artikel ini
program bupati solok rel kereta api jembatan
Salah satu jembatan yang pondasinya memanfaatkan rel kereta api di Kabupaten Solok

SOLOK,hantaran.co—Gebrakan Bupati Solok dengan memanfaatkan rel kereta api menjadi jembatan kini dirasakan masyarakat Kabupaten Solok.

Para petani khususnya menikmati jembatan penghubung jalan usaha tani di nagari-nagari yang ada di Kabupaten Solok.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh beberapa wali nagari setelah pembangunan jembatan dari rel kereta api dapat terealisasi dengan baik dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat petani di nagarinya.

Seperti di Nagari Tanjung Balik Kecamatan X Koto Diatas, disampaikan Wali Nagari Tanjung Balik Irfan Fiktono, bahwa dibangunnya jembatan dengan memanfaatkan rel kereta api, masyarakat rasakan langsung kemudahan untuk akses transportasi pertanian seperti yang diharapkan oleh masyarakat petani.

Dijelaskannya, dari masa bercocok tanam hingga saat panen tiba, selama ini petani selalu terkendala dengan akses jalan usaha tani terutama sekali pada lahan pertanian yang terpisah oleh bentangan sungai, sementara alat-alat pertanian harus bisa dibawa ke lokasi pertanian untuk membantu petani dalam menggarap sawahnya.

Sejak adanya jembatan tersebut, alat-alat pertanian seperti alat perontok padi, traktor, dan kebutuhan pertanian lainnya bisa dengan mudah melintasi jalur yang selama ini sulit bagi petani. Bahkan saat panen tiba, petani bisa memobilisasi hasil pertaniannya dengan efektif dan lebih efisien.

“Masyarakat Nagari Tanjung Balik sangat merasakan manfaat dari jembatan yang terbuat dari rel kereta api tersebut, dan tentunya kemudahan tersebut memberikan dampak yang sangat positif bagi petani, baik saat penggarapan sawah, maupun manfaat ekonomi setelah musim panen tiba,” tuturnya.

Sebelumnya, Bupati Solok Epyardi Asda, Dt. Sutan Majo Lelo, dengan visi ‘Mambangkik Batang Tarandam’ dengan menjadikan Kabupaten Solok menjadi Kabupaten terbaik di Sumatera Barat terus memacu peningkatan pembangunan disegala bidang, terutama sekali dalam bidang pertanian.

Diawal kepemimpinannya, Epyardi Asda terlihat tampil beda, paham akan kultur daerahnya yang memiliki lahan pertanian yang subur, H. Epyardi Asda melaksanakan program pengadaan ekskavator pada setiap kecamatan untuk membuka sebanyak-banyaknya jalan usaha tani yang ada di Kabupaten Solok.

Setelah sukses dengan program ekskavator, gebrakan atau terobosan untuk membangun Kabupaten Solok kembali dilakukannya, Kini ayah dari anggota Komisi V DPR RI Athari Gauthi Ardi itu menggandeng Kementerian Perhubungan untuk penggunaan rel sebagai jembatan.

Diketahui, bahwa saat ini banyak jembatan-jembatan di nagari yang perlu perbaikan, namun dengan keterbatasan anggaran yang dimiliki Kabupaten Solok, Bupati Solok Epyardi Asda pun mencari jalan keluar dengan melakukan kerjasama dengan Kementerian Perhubungan untuk memanfatkan rel kereta api yang tidak terpakai.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Solok Effia Vivi Fortuna, melalui Kepala Bidang Bina Marga Candra Ulung, ST menyampaikan, bahwa kegiatan pembangunan jembatan dengan memanfaatkan rel kereta api pada Tahun Anggaran 2022 telah dilaksakan sebanyak 18 Unit jembatan sesuai dengan usulan dari masing-masing nagari yang ada di Kabupaten Solok.

Dengan adanya kerjasama yang dilakukan oleh Bupati Solok dengan Kementerian Perhubungan Ditjen Perkeretaapian dapat memudahkan dalam melakukan pembangunan jembatan, terutama sekali sebagai akses jalan usaha tani.

Dijelaskannya, untuk 1 Unit jembatan usaha tani dibutuhkan sebanyak 8 batang rel kereta api yang memiliki panjang 8 Meter, dengan bentangan sungai yang tidak terlalu lebar pada jalan usaha tani maka jembatan yang terbuat dari rel kereta api sangat tepat serta memiliki kualitas yang bagus sebagai jembatan jalan usaha tani.

“Selama ini Pemerintah Kabupaten Solok terkendala dengan keterbatasan anggaran untuk pembangunan jembatan, Alhamdulillah dengan memanfaatkan rel kereta api pada Tahun Anggaran 2022 kemarin Dinas PUPR sudah melaksanakan sebanyak 18 Unit jembatan usaha tani,” jelas Candra Ulung.

(Dafit/Hantaran.co)