Sumbar

Prihatin Tragedi Kanjuruhan, Polda Sumbar Gelar Doa Bersama Selama 5 Hari

6
×

Prihatin Tragedi Kanjuruhan, Polda Sumbar Gelar Doa Bersama Selama 5 Hari

Sebarkan artikel ini
Polda
Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat (Sumbar) menggelar aksi malam berkabung, atau doa bersama dalam rangka kegiatan solidaritas dan keprihatinan atas insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur. IST

PADANG, hantaran.co — Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat (Sumbar) menggelar aksi malam berkabung, atau doa bersama dalam rangka kegiatan solidaritas dan keprihatinan atas insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur.

Polda Sumbar merencanakan kegiatan ini akan dilakukan selama lima hari, terhitung sejak tanggal 4-8 Oktober mendatang. Selama itu ditarget jemaah kurang lebih 1.000 orang setiap malam, yang diprioritaskan untuk penggemar sepakbola.

Kegiatan diawali dengan shalat isya berjemaah, dilanjutkan dengan shalat ghaib. Kemudian membacakan shalawat nabi, dilanjutkan dengan mebaca surat yasin dan diakhiri dengan doa bersama, Selasa (4/10/2022) di Mesjid Ar Rahman Polda Sumbar.

Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto mengatakan, duka mendalam baru-baru ini menyelimuti pesepakbolaan Indonesia, bahkan seluruh pecinta sepak bola dunia turut berduka dalam insiden yang terjadi di stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada (1/10/2022) lalu.

Dimana, katanya, juruhanr dan kepolisian menjadi korban dari peristiwa tersebut sebanyak 125 orang meninggal dunia sementara korban luka-luka mencapai 323 orang.

“Untuk itu, kita hadir di sini bersama turut berbela sungkawa, mari kita doakan semoga arwah korban insiden Kanjuruhan, diterima di sisi-nya dan keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberi ketabahan dalam musibah ini, dan untuk para korban yang luka-luka semoga segera diberikan kesembuhan dan dapat beraktifitas seperti sedia kala. Aamiin,” ujar Wakapolda membacakan amanat Kapolda Sumbar.

Ia berharap, agar semua dapat saling menjaga dan jadikan peristiwa ini sebagai intropeksi, agar setiap pertandingan berjalan dengan kondusif dan hal serupa tidak terjadi di Sumbar pada khususnya dan di seluruh Indonesia pada umumnya.

“Harapan kita semua insiden di Stadion Kanjuruhan adalah insiden terakhir persepakbolaan di tanah air jangan sampai ada lagi insiden seperti ini di masa yang akan datang,” harapnya.

Dalam kegiatan doa bersama ini, juga dihadiri oleh fans dan suporter dari Semen Padang FC, suporter Arema FC di Padang, serta anak-anak dari Panti Asuhan.

Sementara, Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan menyebutkan, kegiatan doa bersama ini akan dilaksanakan selama lima hari mendatang.

“Kegiatan ini, mulai malam ini sampai dengan terakhir malam minggu. Jadi lima hari berturut turut kita laksanakan dengan target jemaah kurang lebih 1.000 orang setiap malam. kita prioritaskan setiap malamnya yaitu untuk penggemar sepakbola, khususnya suporter pendukung dari Semen Padang FC,” ujarnya.

Disisi lain Teo salah satu anggota Spartacks suporter dari Semen Padang Fc mengatakan, semoga apa yang dilaksanakan malam ini sampai kepada saudara-saudara yang terkena musibah.

“Semoga apa yang kita lakukan ini bisa sampai kepada saudara kita yang terkena musibah. Kita berharap kejadian seperti ini tidak terjadi lagi,” ucapnya. (*)

FARDI/hantaran.co