Pesisir Selatan, hantaran.co – Seorang laki-laki paruh baya atas nama Sudirman (55) warga Nagari Tebing Tinggi Tapan, Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan, dilaporkan hilang sejak Minggu dan belum kembali kerumahnya hingga Selasa (26/3/2024).
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Pesisir Selatan, Defrisiswardi mengatakan, korban hilang diduga akibat diterkam buaya disekitar Rai 7 tepatnya dibelakang pabrik PT Incasi Raya Sodetan, Nagari Tluk Ampalu Inderapura Muaro Sakai, Kecamatan Pancung Soal.
“Diketahui korban berangkat dari rumahnya pada Minggu pagi dengan maksud untuk mencari sayur kangkung yang nantinya bakal dijual di Pasar Tapan. Biasanya sore korban sudah pulang ke rumahnya, namun hingga larut malam korban belum juga kembali, akhirnya istri bersama keluarga dekat korban berupaya mencari disekitar lokasi korban biasa mencari sayur kangkung tersebut namun tidak membuahkan hasil,” ujar Defrisiswardi.
Lebih lanjut dijelaskannya, hingga Senin pagi pihak keluarga korban belum juga menemukan titik-titik dimana korban diperkirakan mencari sayur kangkung tersebut.
Sekitar pukul 08.30 WIB, istri korban melaporkan kejadian tersebut kepada Danton Damkar Tapan Endi yang kebetulan juga paman dari istri korban. Selanjutnya Danton Damkar Tapan bersama Forkopimca Ranah Ampek Hulu Tapan bergerak untuk melakukan pencarian hingga malam harinya.
“Saat itu tim bergerak menuju Rai 7 disekitaran pabrik milik PT Incasi Raya Sodetan Muaro Sakai. Saat itu ditemukan satu unit motor milik korban dipinggir sungai beserta baju dan helm yang tergantung di atas motornya. Namun korban tidak ditemukan. Korban diduga kuat sudah diterkam buaya dikarenakan di dalam sungai tim melihat buaya melakukan pergerakan,” katanya.
Defrisiswardi menyebut, hingga Selasa korban belum ditemukan dan pencarian akan dilanjutkan besok Rabu (27/3/2024) bersama TRC BPBD Pessel posko Tapan, Basarnas, Forkopimca Pancung Soal dan Rahul Tapan, beserta masyarakat.