BUKITTINGGI, hantaran.co — Gelap mata usai mendapati sang istri berbuat serong dengan laki-laki lain, D (52) warga Kampuang Bajanjang, Jorong Bantiang Selatan, Nagari Malalak Barat, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, menusuk SY (50) menggunakan sebilah pisau hingga meregang nyawa. Akibatnya D harus berurusan dengan pihak berwajib.
Kapolres Bukittinggi, Akbp Dody Prawiranegara, didampingi oleh Kasat Reskrim, Akp Allan Budi Kusumah Katinusa, menyebutkan, kejadian berawal pada Jumat (26/11/2021) sekira pukul 23.45 WIB, pelaku berinisial D (52) pulang ke rumahnya di Kampuang Bajanjang, Jorong Bantiang Selatan, Nagari Malalak Barat, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam.
Saat sampai di rumahnya, ia mendapati sang istri E (48) sedang malakukan perselingkuhan dengan seorang laki-laki berinisial SY (50). Mendapati hal tersebut, D yang melihat langsung kejadian perselingkuhan tidak menerima, dan langsung mengambil sebilah pisau yang berada di dalam rumah tersebut.
Ia mengarahkan pisau ke arah SY dan mengenai dada sebelah kiri, tangan kanan bagian bawah siku dan kaki kanan bagian betis luar. Kemudian korban yang mengalami luka melarikan diri ke arah jalan keluar kampung. Tidak jauh dari TKP para saksi mendapati korban sudah tidak sadarkan diri dan banyak mengeluarkan darah dengan posisi bersandar di dinding rumah. Setelah itu saksi memberitahukan kepada masyarakat sekitar, selanjutnya masyarakat mendatangai rumah saksi tempat keberadaan korban.
“Mengetahui kejadian tersebut jajaran kita melallui piket fungsi Polres Bukittinggi dan SPKT serta personil Polsek IV Koto mendatangi TKP dan melakukan olah TKP. Selanjutnya korban dibawa ke RSAM Bukittinggi oleh Puskesmas Malalak,” katanya.
Tim Kerambit Sat Reskrim dipimpin Kasat Akp Allan melakukan penyelidikan di TKP dan didapati keberadaan pelaku di Jorong Jambak Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, sekira pukul 04.30 WIB subuh. Pelaku D langsung dibawa ke Polres Bukittinggi, juga bersama istri pelaku dan diamankan di Polres Bukittinggi untuk dimintai keterangan guna proses lebih lanjut. (*)
Yursil/hantaran.co