PADANG, hantaran.co — Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan memperpanjang penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hingga 25 Juli 2021 mendatang. Sementara itu, empat kota di Sumatra Barat (Sumbar) yang turut menerapkan PPKM Darurat, belum mengeluarkan keputusan resmi hingga berita ini diterbitkan.
Sebelumnya, Kota Padang, Kota Padang Panjang, dan Kota Bukittinggi resmi memberlakukan PPKM Darurat sejak 13 Juli hingga 20 Juli kemarin. Namun, hingga 20 Juli setelah mendengar Pidato Presiden RI terkait perpanjangan PPKM Darurat, Wali Kota Padang Hendri Septa mengaku masih mengikuti rapat dengan jajaran Forkopimda terkait penerapan di Kota Padang.
“Kami masih rapat dengan jajaran Forkopimda, ada Kapolres, Dandim, dan yang lainnya juga ikut. Kami akan cari keputusan terbaik. Sampai sekarang masih belum ada keputusan terkait perpanjangan PPKM Darurat di Kota Padang. Sebab ya itu, masyarakat juga sudah tidak kuat. Nanti setelah ada keputusan, segera kami sampaikan,” ucap Hendri kepada Haluan, Selasa (20/7/2021) pukul 21.03 WIB.
Sementara itu terkait kebijakan di tingkat provinsi, Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar Audy Joinaldy membenarkan bahwa akan dilakukan perpanjangan penerapan PPKM Darurat di tiga kota di Sumbar. Namun, ia belum bisa memberikan pernyataan resmi. “Untuk tiga kota (Padang, Padang Panjang, Bukittinggi). Kalau Kota Pariaman, itu PPKM inisiatif Pemko setempat,” kata Audy lewat pesan singat, Selasa (20/7/2021).
Ada pun Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran dan Wali Kota Bukittinggi Erman Safar belum memberikan tanggapan hingga pukul 21.10 WIB, saat disampaikan pertanyaan serupa. Berbeda dengan ketiga kota di atas, Kota Pariaman sendiri baru mulai menerapkan PPKM Darurat pada Minggu 18 Juli hingga 25 Juli 2021 mendatang.
Namun sebelumnya, dikutip dari suara.com, Wako Bukittinggi Erman Safar juga menyebutkan bahwa pihaknya belum mengambil keputusan terkait perpanjangan PPKM Darurat di kota wisata tersebut, dan masih menunggu keputusan serta arahan dari pemerintah pusat. “Kita usahakan ada keputusan terbaik nantinya,” kata Erman. (*)