Berita

PPDB Daring Rawan Gangguan di Jam Sibuk

4
×

PPDB Daring Rawan Gangguan di Jam Sibuk

Sebarkan artikel ini
ppdb daring
PENDAFTARAN PPDB—CalonSiswa SMA/SMK di Kota Padang tengah mengakses situs web PPDB Daring, Senin (21/6). Pada hari pertama dibukanya PPDB Daring, lebih dari 14 ribu peserta telah masuk dalam daftar peserta. TIO FURQAN

PADANG, hantaran.co—Hari pertama Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Dalam Jaringan (Daring/Online) tingkat SMA/SMK Sumatra Barat diwarnai gangguan sistem dan bahkan serangan peretas, sehingga laman ppdb.sumbar.go.id sempat sulit diakses. Panitia pelaksana menyatakan, sistem memang sempat terganggu saat jam sibuk.

Salah seorang peserta PPDB Daring, Putri (15) kepada Haluan mengaku sempat kesulitan mengakses situs pendaftaran PPDB Daring. Ia harus berulang kali mencoba membuka portal ppdb.sumbarprov.go.id untuk bisa melakukan pendaftaran.

“Saya mencoba log in tadi siang tapi tidak bisa, awalnya sulit mengaksesnya, tampilan yang muncul hanya server bermasalah, situs tidak bisa dijangkau. Namun saya coba terus, akhirnya bisa,” ujar Putri, Senin (21/6).

Putri mengaku baru bisa mengkases portal PPDB tersebut sekitar pukul 16.00 WIB. Menurutnya, kendala yang sama juga dialami oleh sebagian teman-temannya. “Teman juga ada yang mencoba jam lima sore tadi, dan tidak bias. Sepertinya memang harus dibuka berulang-ulang baru bisa,” ujarnya lagi.

Ketua Pelaksana PPDB SMA/SMK Sumbar 2021, Suwindra menyatakan, bahwa sistem PPDB Daring memang sempat mengalami gangguan, terutama pada jam-jam sibuk sekitar pukul 13.00 WIB. Hal ini menyebabkan situs pendaftaran memang cukup sulit diaskes. “Sempat terkendala pada jaringan yang tidak stabil pada jam-jam sibuk, seperti jam satu hingga tadi sempat terkendala akses ke portal PPDB online karena jaringan hilang timbul,” ujarnya.

Meski demikian, kata Suwindra, petugas teknologi informatika yang sudah disiapkan langsung melakukan upaya untuk mengatasi kendala tersebut. Sehingga, portal pendaftaran PPDB Daring Sumbar bisa kembali diakses dan para calon siswa sudah bisa kembali melakukan pendaftaran. Tercatat hingga Senin (21/6) malam, jumlah pendaftar sudah mencapai 13 ribu lebih, angka tersebut akan terus bertambah sampai akhir pendaftaran pada 26 Juni mendatang.

Disdik Sumbar sendiri telah menyiapkan call center dan posko pengaduan di setiap kantor cabang dinas untuk melayani masyarakat yang terkendala dalam pelaksanaan PPDB Daring. Di samping itu, pihaknya juga menggandeng Ombudsman Sumbar untuk mengoptimalkan pelayanan pengaduan bagi masyarakat.

Diserang Peretas

Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Sumbar, Jasman Rizal membenarkan bahwa sistem PPDB Daring Sumbar sempat diserang peretas. Sehingga, sempat terjadi gangguan pada sistem. “Sempat ke-hack, tapibisa diatasi oleh tim ahli IT. Portal sudah bisa diakses kembali,” ujar Jasman, Senin (21/6)

Terpisah, Gubernur Sumbar Mahyeldi saat meresmikan pelaksanaan PPDB Daring berharap agar PPDB tahun ini berjalan lancar. Ia juga mengingatkan para calon pendaftar untuk mengisi data dengan teliti agar tidak mengalami kendala. “Jangan salah mengisi data, pilihan sekolah yang diinginkan, alamat daerah tempat tinggal supaya tidak ada kendala,” ujarnya.

Menurut Mahyeldi, dengan adanya sistem daring, mestinya mempermudah pelayanan bagi masyarakat dan para siswa dalam melanjutkan jenjang pendidikan. Termasuk juga mengakses informasi yang berkaitan dengan PPDB Daring.

Dalam kesempatan itu, Mahyeldi meminta agar pelaksanaan PPDB Daring berikutnya bisa berlangsung di seluruh daerah. Sebab, tahun ini masih terdapat beberapa daerah yang melaksanakan PPDB hanya secara luring karena terkendala jaringan internet, sehingga harus langsung mendatangi sekolah untuk mendaftar.

“Terkait daerah yang belum ada akses internet, saya meminta Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Sumbar menginventarisasi dan mencarikan solusi. Diharapkan tahun-tahun selanjutnya tidak ada lagi daerah yang terkendala PPDB Daring karena jaringan internet,” ujarnya.

(Yesi/Hntaran.co)