PADANG, hantaran.co — Setelah mencatatkan tambahan 338 kasus positif Covid-19 baru sepanjang Rabu 14 Oktober 2020, Tim Satgas Penanganan Covid-19 Sumbar kembali mencatatkan 340 kasus baru 24 jam setelahnya. Tingginya kasus baru itu ikut mempengaruhi angka kasus secara nasional, yang tercatat sebagai tertinggi se-Asia Tenggara.
Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal, menjelaskan, tambahan 340 kasus baru diperoleh setelah dilakukan pemeriksaan 3.088 sampel swab oleh Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso.
“Terkonfirmasi tambahan kasus baru sebanyak 340, sehingga total sudah 9.747 warga Sumbar pernah terinfeksi virus corona. Sementara itu tingkat kesembuhan pasien Covid-19 bertambah 131 orang, dan kasus meninggal dunia bertambah 3 orang,” kata Jasman Rizal dalam keterangan tertulisnya kepada Haluan, Kamis (15/10/2020).
Padang Makin Meroket
Dari 340 kasus baru tersebut, kata Jasman, Kota Padang masih mencatatkan tambahan kasus yang signifikan dengan 255 orang. Selain itu, Kabupaten Sijunjung juga mencatatkan tambahan kasus yang mencengangkan dengan 33 kasus, serta Kota Payakumbuh yang mencatatkan kasus baru hingga 15 kasus.
Di samping itu secara acak, Kota Solok mencatakan 3 kasus baru, Kota Bukittinggi 2 kasus, Kota Pariaman 1 kasus, Padang Pariaman 3 kasus, Pesisir Selatan 1 kasus, Kabupaten Agam 12 kasus, Kabupaten Tanah Datar 2 kasus, Kabupaten Solok 3 kasus, Kabupaten Pasaman 6 kasus, Dharmasraya 1 kasus, Limapuluh Kota 2 kasus, dan Kabupaten Pasaman Barat 1 kasus.
“Sejauh ini dua labor kita di Sumbar sudah memeriksa 238.068 sampel swab, milik 186.615 orang, dan dengan angka positivity rate (PR) mencapai 5,22 persen,” tutup Kadis Kominfo Sumbar itu lagi. (*)
Ishaq/hantaran.co