POSITIF COVID-19, Sumbar 166 Kasus, Nasional Cetak Rekor

Sumbar

Sejumlah tenaga kesehatan berbaju hazmat, tengah bertugas di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. M. Djamil Padang beberapa waktu lalu. Rumah sakit tersebut menjadi rujukan utama penanganan pasien Covid-19 di Sumbar. DOK. HALUAN/ISHAQ

PADANG, hantaran.co — Satgas Penanganan Covid-19 nasional mencatatkan rekor baru harian di angka 4.176 kasus baru dalam 24 jam terakhir hingga Senin (21/9/2020). Dalam rentang waktu yang sama, kasus Covid-19 harian di Sumbar juga mencatatkan 166 kasus baru, sehingga total sudah 4.438 warga sambar terinfeksi virus corona.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal menyebutkan, angka 166 kasus baru diperoleh setelah Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Veteriner Wilayah II Agam memeriksa 3.069 sampel swab dalam sehari.

“Dari pemeriksaan itu, sebanyak 166 sampel terkonfirmasi positif. Kota Padang kembali mencatatkan jumlah kasus positif baru tertinggi dengan 88 kasus,” kata Jasman dalam keterangan tertulisnya yang diterima Haluan, Senin (21/9/2020).

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumbar itu melanjutkan, di belakang Kota Padang Kota Bukittinggi juga mencatatkan jumlah kasus baru yang tinggi dengan 37 kasus, disusul Kabupaten Pesisir Selatan dengan 13 kasus. Kemudian, ada Kota Solok dengan 5 kasus, Kota Pariaman dengan 4 kasus, Kabupaten Agam 5 kasus, Kabupaten Solok 3 kasus, serta Kota Padang Panjang dan Kabupaten Mentawai dengan satu kasus.

“Selain kasus baru, hari ini juga Alhamdulillah kembali tercatat penambahan pasien sembuh, yakni sebanyak 87 orang. Selain itu, untuk zonasi tingkat penularan Covid-19, Kota Padang dan Agam masih terkategori zona merah,” ucap Jasman.

Sementara itu, menyikapi terus bertambahnya jumlah kasus positif di Kabupaten Agam sehingga daerah tersebut masuk kategori zona merah penularan, Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTP2) Covid-19 Kabupaten Agam Martias Wanto Datuak Maruhun meminta warga Agam untuk semakin disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

“Kasus kita terus bertambah hari ke hari di Agam. Sejauh ini sudah 460 warga Agam terinfeksi virus corona. Jumlah kesembuhan 94 orang, dan 8 orang meninggal dunia. Sisanya masih menjalani perawatan baik di rumah sakit mau pun di tempat karantina,” kata Martias.

Angka Nasional

Sementara itu, Satgas Penanganan Covid-19 Nasional mencatat per 21 September, jumlah kasus aktif di Indonesia mencapai 58.378 kasus. Kasus positif baru juga bertambah lagi sebanyak 4.176 kasus dan kumulatifnya menjadi 248.852 kasus. Untuk suspek hari ini ada 108.880 kasus dan spesimen yang selesai diperiksa sebanyak 27.525 spesimen.

Sementara, jumlah pasien sembuh dari Covid-19 bertambah lagi sebanyak 3.470 kasus dan kumulatifnya mencapai 180.797 kasus. Sedangkan pasien meninggal dunia juga masih bertambah sebanyak 124 kasus, sehingga totalnya mencapai 9.677 kasus. Di Indonesia, sebaran kasus Covid-19 masih terjadi di 34 provinsi dan tambahan 1 daerah lagi menjadi 494 kabupaten/kota. 

Rincian kasus per provinsi per hari ini, DKI Jakarta mencatat jumlah tertinggi pada pasien sembuh tertinggi dengan 1.299 kasus dan kumulatifnya mencapai 49.546 kasus. Tambahan pasien positif baru juga tertinggi sebanyak 1.352 kasus dan kumulatifnya menjadi 63.318 kasus. Untuk pasien meninggal bertambah 29 kasus dan kumulatifnya 1.570.

Hamdani/hantaran.co

Exit mobile version