PADANG,hantaran.Co– Semangat pembenahan dan evaluasi terus mengalir di tubuh KONI Sumatera Barat. Setelah kiprah di ajang PON Bela Diri II 2025 Kudus, jajaran Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) langsung tancap gas mematangkan strategi baru demi mewujudkan prestasi gemilang pada PON 2028 di NTT–NTB.
Tim di bawah koordinasi Wakil Ketua Umum II KONI Sumbar, Dr. Sepri langsung mengelar sejumlah rapat. Pada Jumat (31/1/2025l) mereka kembali menggelar rapat lanjutan di Kantor KONI Sumbar. Rapat tersebut merupakan bagian dari rangkaian pembahasan program strategis yang sebelumnya telah digodok pascakegiatan monitoring dan evaluasi (Monev) atlet dan pelatih.
Turut hadir dalam rapat pematangan program tersebut, Dewan Penasehat KONI Sumbar, Prof. Syahrial Bakhtiar, yang memberikan berbagai masukan dan pokok pikiran untuk memperkuat arah pembinaan prestasi atlet Ranah Minang.
“Pembinaan atlet harus berbasis data dan evaluasi kinerja yang berkelanjutan. Sistem promosi dan degradasi atlet pelatda juga harus objektif agar motivasi dan daya saing tetap tinggi,” ujar Syahrial Bakhtiar.
Mantan Ketua KONI Sumbar dua periode itu juga menekankan pentingnya sinergi antara KONI Sumbar dan seluruh pengurus cabang olahraga (pengprov) dalam melahirkan prestasi terbaik.
“Tidak ada prestasi besar tanpa kerja sama yang kuat antara KONI dan cabang olahraga. Semua pihak harus bergerak dengan visi yang sama, fokus pada peningkatan kualitas atlet dan pelatih,” tambahnya.
Sementara itu, Dr. Sepri menegaskan bahwa rapat kali ini menjadi bagian penting dari konsolidasi dan percepatan program kerja Binpres KONI Sumbar. Pembahasan juga melibatkan bidang terkait, Litbang KONI Sumbar.
“Kami sedang memfinalisasi laporan Monev, menyusun sistem promosi-degradasi atlet pelatda 2026, serta merancang koordinasi dan verifikasi calon atlet binaan KONI Sumbar 2026. Semua ini bagian dari upaya menyiapkan fondasi kuat menuju PON 2028,” jelasnya.
Menurutnya, semangat kerja tim Binpres adalah memastikan proses pembinaan berjalan terukur, transparan, dan berorientasi pada hasil.
“Target kita bukan hanya lolos, tapi juga berprestasi di PON 2028 nanti,” tegas Sepri. (*)






