PADANG, Hantaran.co – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Padang membagikan 20 rompi khusus kepada wartawan yang hendak meliput aksi unjuk rasa. Pemberian itu dalam rangka peringatan hari jadi ke-69 Humas Polri.
Kapolresta Padang, AKBP Imran Amir mengatakan, pembagian rompi untuk mencegah adanya peristiwa kekerasan yang terjadi kepada wartawan saat meliput unjuk rasa. Apalagi, ketika aksi unjuk rasa berujung ricuh.
“Secara simbolis kami berikan 20 rompi kepada rekan wartawan untuk dipergunakan dalam peliputan aksi demo,” ujar Imran, Rabu (4/11).
Selain menggunakan rompi kata Imran, saat peliputan aksi demo, para wartawan diharapkan menggunakan atribut lengkap lainnya, seperti identitas pengenal. Kemudian, para jurnalis juga diharapkan berkoordinasi dengan aparat yang berjaga sehingga diketahui perbedaannya dengan massa aksi.
Imran mengatakan, pihak kepolisian tidak dapat memprediksi bagaimana situasi di lapangan saat adanya aksi unjuk rasa berlangsung.
“Semoga dengan adanya rompi ini tidak ada lagi kesalahpahaman antara aparat dengan wartawan yang sedang tugas mengamankan demo,” sebutnya.
Menurut Imran, rompi khusus itu didesain berwarna oranye, bertujuan dengan pengenaan warna yang terang, aparat yang bertugas dapat mengenali dan melindungi para awak media yang sedang bertugas meliput.
“Kami berharap hubungan baik antara polisi dan media bisa terus berjalan dengan baik dalam hubungan kemitraan yang profesional,” tutuprnya.
(Fardi/Hantaran.co)
