BUKITTINGGI, hantaran.co — Polres Bukittinggi mengklaim angka kriminalitas, narkoba, dan kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas), di wilayah hukum Polres Bukittinggi turun dibanding tahun lalu.
Hal itu terungkap saat Polres Bukittinggi menggelar Konferensi Pers akhir tahun 2020 di Aula Mapolres Bukittinggi yang dipimpin Kapolres Bukittinggi, Akbp Dody Prawiranegara, didampingi oleh Waka Polres Bukittinggi, Kompol Indra Sandy Purnama Sakti, beserta PJU Polres Bukitttinggi, Senin (28/12/3020).
Kapolres Bukittinggi, Akbp Dody Prawiranegara, memaparkan, di tahun 2020 angka kriminalitas, narkoba, dan Laka Lantas dibandingkan tahun 2019 mengalami penurunan.
Dikatakannya, pada tahun 2019 angka kasus kriminalitas sebanyak 645 kasus sementara di tahun 2020 sebanyak 438 kasus atau turun 32 persen.
Sedangkan untuk kasus narkoba sebanyak 70 kasus di tahun 2019, pada tahun 2020 tercatat hanya 47 kasus atau turun 33 persen. Sedangkan angka kecelakaan lalu lintas di tahun 2019 sebanyak 221 kasus, kemudian di tahun 2020, 162 kasus, turun 27 persen.
“Untuk korban meninggal dunia 39 orang di 2019 dan 25 orang di tahun 2020,” katanya.
Selain itu, kata Akbp Dody, saat ini Polres Bukittinggi dalam memberikan kemudahan dalam pelayanan kepada masyarakat telah meluncurkan Aplikasi IT berbasis android ‘POLISI JAM GADANG’ yang bisa di download di PlayStore.
“Melalui aplikasi tersebut, masyarakat bisa menginformasikan terkait tindak pidana, lalu lintas, dan juga tersedia Panic Button yang dapat di tekan oleh masyarakat apabila mendesak dan secara cepat akan di respon oleh Personil Polres Bukittinggi,” katanya. (*)
Yursil/hantaran.co
