PADANG, HANTARAN.Co — Dalam upaya menciptakan suasana keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang aman, damai, dan kondusif, Direktorat Intelkam Polda Sumatera Barat menggelar kegiatan pembinaan serta mempererat hubungan kemitraan antara Polri dan komunitas ojek Online Sumbar, Rabu (15/10/2025).
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Direktur Intelkam Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Mulyanto, didampingi Kasubdit II Ekonomi AKBP Hendra Syamri, bersama sejumlah personel dan perwakilan komunitas ojek online dari berbagai wilayah di Sumatera Barat.
Kombes Pol Dwi Mulyanto menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergi antara Polri dan elemen masyarakat dalam menjaga stabilitas keamanan, khususnya di tengah dinamika sosial dan ekonomi yang terus berkembang. “Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Kapolri agar Polri lebih aktif melibatkan potensi masyarakat dalam menjaga stabilitas keamanan,” ujarnya.
Ia menambahkan, komunitas ojek online memiliki peran strategis dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib. Selain menjadi garda terdepan dalam pelayanan transportasi masyarakat, para pengemudi juga memiliki jangkauan mobilitas yang luas, sehingga berpotensi menjadi mata dan telinga keamanan di lapangan.
“Kami mengajak komunitas ojek online untuk menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas serta mitra strategis Polri dalam pencegahan pelanggaran dan potensi gangguan Kamtibmas di jalan raya,” kata Kombes Pol Dwi.
Sementara itu, Kasubdit II Ekonomi AKBP Hendra Syamri menekankan pentingnya pendekatan humanis dalam membangun komunikasi dan kepercayaan antara aparat kepolisian dengan masyarakat. Menurutnya, kegiatan seperti ini bukan hanya bentuk sosialisasi, tetapi juga ruang untuk mendengar aspirasi, masukan, dan pengalaman para pengemudi ojek online terkait kondisi keamanan di lapangan.
“Komunitas ojek online merupakan bagian penting dari masyarakat urban yang sehari-hari berinteraksi langsung dengan berbagai lapisan warga. Mereka melihat dan merasakan langsung dinamika sosial yang terjadi. Karena itu, partisipasi mereka sangat berharga dalam mendeteksi dini potensi gangguan keamanan,” jelasnya.
Hendra menambahkan, kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat solidaritas dan kepedulian sosial di antara para pengemudi, agar keselamatan dan ketertiban di jalan raya semakin meningkat. “Kami berharap hubungan baik ini terus terjalin dan tumbuh menjadi gerakan bersama untuk menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat Sumatera Barat,” ujarnya.
Anggota komunitas ojek online turut menyampaikan pandangan serta pengalaman mereka di lapangan, termasuk beberapa persoalan yang kerap dihadapi seperti pelanggaran lalu lintas, potensi konflik dengan pengguna jalan lain, serta masalah keamanan di beberapa titik rawan.
Pertemuan tersebut ditutup dengan ajakan bersama untuk terus membangun komunikasi yang terbuka antara Polri dan komunitas ojek online. Melalui sinergi ini, Polda Sumbar berharap lahir budaya keamanan yang partisipatif, di mana masyarakat turut berperan aktif menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan beradab.
“Dengan semangat kolaborasi ini, Polri dan masyarakat bergerak seiring menuju satu tujuan besar: mewujudkan Sumatera Barat yang aman di jalan, damai di lingkungan dan kondusif dalam kehidupan sosial,” pungkasnya.