Padang, HANTARAN.CO — Pohon dadok setinggi 16 meter tumbang akibat angin kencang. Insiden ini terjadi tepat di depan shelter Ulak Karang, menimpa sebuah bengkel milik seorang buruh harian lepas. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian materil mencapai sekitar Rp 5 juta.
Peristiwa pohon tumbang terjadi pada, Minggu (19/10/25) pukul 09.00 WIB di Jalan Depan Shelter Ulak Karang RT 04 RW 04, Kelurahan Ulak Karang Utara. Pohon dadok berdiameter sekitar 65 cm dan panjang sekitar 16 meter roboh dan menimpa bangunan bengkel milik Abdul, warga setempat berusia 50 tahun yang sehari-hari bekerja sebagai buruh harian lepas.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang melalui Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (PUSDALOPS-PB) menyampaikan bahwa hujan deras disertai angin kencang menjadi penyebab utama insiden ini. “Tim Rescue PB BPBD Kota Padang segera dikerahkan untuk melakukan pembersihan pohon tumbang dan meminimalisir dampak yang terjadi,” ujar petugas.
Hingga berita ini diturunkan, proses pembersihan dan evakuasi pohon tumbang masih berlangsung di lokasi. Petugas BPBD bekerja sama dengan lurah, KSB, serta masyarakat setempat untuk memastikan situasi kembali aman dan terkendali.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kejadian ini menjadi peringatan penting bagi warga Kota Padang agar tetap waspada terhadap potensi bencana alam di musim penghujan. Pemilik bengkel, Abdul, mengaku bersyukur tidak ada yang terluka, meski kerugian material diperkirakan mencapai Rp 5 juta.
Masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut atau ingin melaporkan kejadian serupa dapat menghubungi Call Center BPBD Kota Padang di nomor (0751) 778775 atau via WhatsApp di 085891522181.
Salam Tangguh, Salam Kemanusiaan, Padang Sigap. (*)