PADANG, hantaran.co — Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatra Barat (Sumbar) Irjen Pol Teddy Minahasa Putra bertekad melanjutkan keberhasilan dalam kepemimpinan Kapolda Sumbar sebelumnya, Irjen Pol Toni Harmanto, yang pindah tugas sebagai Kapolda Sumatra Selatan (Sumsel).
Hal itu disampaikan Irjen Pol Teddy saat di sela Upacara Parade Perpisahan dan Selamat Datang (Farewell and Welcome Parade) jabatan Kapolda Sumbar, bertempat di Mapolda Sumbar, Kamis (2/9/2021). Irjen Teddy menilai, kepemimpinan Irjen Pol Toni Harmanto di Sumbar sebelumnya, diyakini membawa pengaruh yang sangat besar bagi daerah.
“Atas kerja keras itulah, Polda Sumbar dapat mencapai kemajuan seperti saat ini. Selamat jalan dan selamat bertugas bagi Irjen Toni di Polda Sumatera Selatan,” ujar Irjen Teddy Minahasa Putra.
Dalam kesempatan itu, Irjen Teddy juga memohon doa restu dari Irjen Toni Harmanto, untuk melanjutkan estafet mengemban tugas di sebagai Kapolda Sumbar berikutnya, serta melanjutkan seluruh karya dan pengabdian terbaik yang telah dilakukan pada masa kepemimpinan setahun lebih ke belakang.
“Masukan, saran atau pun kritik dari Jenderal, tentunya tetap saya harapkan dalam perjalanan saya memimpin Polda Sumbar ke depan,” ujarnya lagi.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Kapolda Sumsel Irjen Pol Toni Harmanto mengucapkan terima kasih atas dukungan yang selama ini diterima saat menjabat Kapolda Sumbar. Ia pun menghaturkan permohonan maaf apabila terdapat kekurangan selama bertugas di Sumbar.
“Pengganti saya, Irjen Pol Teddy Minahasa Putra, adalah sosok Kapolda adalah sosok yang penuh inovasi dan motivasi. Saya berharap, kepolisian di Sumbat terus bahu membahu dan mendukung kebijakan Kapolda yang baru. Bersama-sama menjaga harkat, martabat, dan harga diri Polda Sumbar,” kata Irjen Toni.
Sepak Terjang Dinanti
Sebelumnya diberitakan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melantik Irjen Pol Teddy Minahasa Putra sebagai Kapolda Sumbar, menggantikan Irjen Pol Toni Harmanto yang dimutasi sebagai Kapolda Sumsel, Selasa (31/8) di Rupattama Mabes Polri.
Menyikapi pergantian jabatan tersebut, banyak kalangan di Sumbar yang menyambut baik kedatangan Kapolda baru, serta berkomitmen akan meneruskan sinergitas dengan kepolisian dalam membangun daerah di Sumbar.
Ketua Lembaga Kerapatan Adat dan Alam Minangkabau (LKAAM) Sumatra Barat, M. Sayuti Rajo Penghulu menilai, kehadiran Kapolda Sumbar yang baru dapat meneruskan kinerja Kapolda sebelumnya, dalam mendorong penyelesaian sejumlah permasalahan di Sumbar. Lembaga adat, kata Sayuti, menyatakan kesiapan untuk bekerja sama.
“LKAAM dan Polda Sumbar telah menjalin nota kesepahaman terkait perlibatan niniak mamak dalam penyelesaian kasus pidana ringan di nagari-nagari. MoU ini diketahui oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit. Kita berharap Kapolda yang baru terus meningkatkan kerja sama yang telah terjalin selama ini,” ujar Sayuti kepada Haluan, Selasa (31/8).
Menurut Sayuti, peran niniak mamak dan alim ulama di Minangkabau sangat penting, termasuk dalam hal penyelesaian masalah sosial kemasyarakatan. “Persoalan seperti pembebasan lahan bakal Jalan Tol Padang-Pekanbaru yang masih menjadi PR pemerintah di Sumbar, itu tentu memerlukan sinergitas,” ucapnya lagi.
Selain itu, sambung Sayuti, Kapolda Irjen Teddy juga akan disambut oleh tantangan meningkatkan kedisiplinan penerapan protokol kesehatan (prokes) di tengah masyarakat di Sumbar. Meski menurut Sayuti, peran Kapolda Sumbar sebelumnya, Irjen Toni Harmanto, sudah cukup besar dalam meningkatkan kesadaran masyarakat.
“Sebab saya melihat masih banyak kalangan masyarakat yang belum displin prokes, bahkan oknum aparatur pemerintahan pun masih ada yang abai prokes. Ini menjadi tantangan juga bagi Kapolda Sumbar yang baru,” katanya lagi.
Di samping itu, Sayuti menyebutkan, kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas di Sumbar juga masih lemah, yang dibuktikan masih banyaknya pelanggaran rambu-rambu lalu lintas. Selain itu, Sayuti berpendapat, Kapolda Sumbar harus senantiasa hadir sebagai mediator dalam berbagai permasalahan yang muncul di tengah masyarakat.
“Kapolda Sumbar yang baru harus menjadi mediator penyelesaian masalah. Sumbar sendiri dikenal dengan budaya bermusyawarah,” katanya lagi.
Fokus Kriminalitas dan Pekat
Sambutan pada Irjen Teddy juga disampaikan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Payakumbuh, Ahmad Ghany. Menurutnya, Kapolda baru Sumbar ke depan perlu meningkatkan intensitas dalam menindak aksi kriminalitas dan penyakit masyarakat (pekat) di Sumbar.
“Sebagaimana kita tahu, aksi kriminalitas dan pekat seperti penyalahgunaan narkotika dan prostitusi masih terus terjadi di Sumbar. Harapan kita, datangnya Kapolda baru dapat melanjutkan dan meningkatkan upaya Kapolda Sumbar sebelumnya dalam menekan kasus kriminalitas, dan memerangi pekat,” ucap Ghany.
Pemuda di Sumbar, sambung Ghany, menjadi pihak yang paling berpotensi menjadi pelaku sekaligus korban aksi kriminalitas dan pekat. Namun demikian, KNPI dan berbagai organisasi kepemudaan di Kota Payakumbuh dan Sumbar pada umumnya, dipastikan siap bersinergi dengan kepolisian dalam memeranginya.
“Kami di KNPI Kota Payakumbuh, dan tentu saja rekan-rekan KNPI dan Organisasi Kepemudaan di provinsi dan kota/kabupaten lain siap terlibat bersama Kapolda Sumbar Irjen Teddy beserta jajarannya, dalam menekan aksi kriminalitas dan pekat di daerah kita ini. Selamat bertugas untuk Kapolda yang baru,” ucapnya lagi. (*)
Fardi/hantaran.co
