Petani Sawit di Dharmasraya Bakal Punya Pabrik CPO

petani sawit dharmasraya

Ilustrasi buah sawit

DHARMASRAYA, Hantaran.co – Kabar gembira untuk masyarakat Kabupaten Dharmasraya. Petani sawit di kabupaten yang dikenal dengan sebutan ranah cati nan tigo itu bakal memiliki pabrik Crude Palm Oil (CPO).

Hal ini dikatakan Kepala Dinas Pertanian Dharmasraya, Darisman, didampingi Ketua Koperasi Unit Desa (KUD) Lubuk Karya Jhon Nasri, dan Ketua KUD Bukit Jaya, Yusrizal, kepada Hantaran.co Kamis (21/1).

Darisman mengatakan, melalui program prioritas pemerintah untuk mempertahankan dan peningkatkan kualitas dan kuantitas sawit Indonesia, lembaga negara Badan Pengelola Dana Kelapa Sawit (BPDPKS) akan mengucurkan dana hibah hampir Rp150 milyar buat petani kelapa sawit Dharmasraya yang tergabung melalui wadah KUD guna pembangunan Pabrik Pengolahan Sawit (PKS).

“Itu ditegaskan oleh Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Ir. Gulat Manurung di kantor DPP Apkasindo di Pekanbaru di depan kami saat itu,” ujar Darisman.

Lebih lanjut disampaikannya, bagaimanapun juga Apkasindo sebagai induk organisasi petani sawit di Indonesia akan mengawal dan memastikan kesejahteraan bagi petani sawit Indonesia, khususnya Dharmasraya.

“Mudah-mudahan ke depannya petani sawit dharmasraya tidak lagi dipermainkan harga Tandan Buah Segar (TBS) oleh pengusaha PKS yang ada di Dharmasraya, karena ke depan kita sudah punya pabrik PKS sendiri,”ucapnya.

Ia berharap, rencana tersebut dapat dimudahkan dan dilancarkan untuk kesejahteraan masyarakat Dharmasraya.

(Badri/Hantaran.co).

Exit mobile version