SOLOK, hantaran.co–Pertanian Kabupaten Solok terus mengalami perkembangan dalam dua tahun terakhir. Pemerintah daerah mesti cepat menangkap perkembangan tersebut dengan minta dukungan termasuk ke Kementerian Pertanian.
Upaya ini dilakukan Bupati Solok Epyradi Asda Dt Sutan Majo Lelo. Bupati yang juga seorang pengusaha itu meminta dukungan dan langsung berkunjung ke Kementerian Pertanian RI yang diterima langsung oleh Dirjen Sarana dan Prasarana Pertanian Ali Jamil, pada Senin(31/7/2023).
Epyardi menyampaikan bahwa sektor pertanian memiliki peranan yang sangat besar dalam mendukung kemajuan ekonomi di Kabupaten Solok.
Hal ini dikarenakan 60,25% atau 115.701 masyarakat Kabupaten Solok bekerja di bidang pertanian. Tidak hanya itu pada tahun 2022 Sektor pertanian menyumbang 33,31% dari total PDRB Kabupaten Solok yang menjadi penyumbang terbesar dibanding sektor lainnya.
“Untuk menunjang itu saya tugaskan kepada Dinas Pertanian Kabupaten Solok untuk melaksanakan berbagai macam program yang mendukung peningkatan produksi dan kualitas komoditi pertanian,”tuturnya.
Namun, diakui Epyardi hal ini masih belum dapat menunjang pembangunan sektor pertanian secara keseluruhan, untuk itu diperlukan bantuan dan dukungan dari Kementerian Pertanian RI guna membantu percepatan.
“Saya berharap melalui usulan yang telah diberikan dapat menjadi pertimbangan bagi Kementerian Pertanian RI dalam memberikan bantuan pembangunan sektor pertanian di Kabupaten Solok.
Perlu diketahui Kabupaten Solok kini masuk sebagai daerah penghasil bawang merah terbesar di Sumatera Barat.
Tercatat, ada sekitar 100 ton produksi per tahun. Dan itu diprediksi akan terus bertambah. Bahkan dinilai menjadi penopang pangan pulau sumatera dan nasional.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) di 2022 produksi bawang merah di kabupaten yang memiliki 5 danau ini, tercatat 188.549,3 ton jauh dibanding 2019 yang hanya 107 595,3 ton.
Meningkatnya produksi bawang merah itu mendapat perhatian dari Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). Ia harus berkunjung ke Kabupaten Solok, dan mengakui bawang merah kabupaten termasuk unggul tahan terhadap cuaca.
“Saya akui langkah yang dilakukan Kabupaten Solok, dalam dua tahun ini begitu cepat seperti yang dirancang pak bupati memperlihatkan bagaimana langkah yang dilakukan yang pak bupatinya agresif melihat pertanian. Sebagai pemerintah pusat mewakili pak presiden tentu hal yang mesti disupport karena pertanian ini langsung kepada hidup orang banyak, lapangan kerja kebutuhan makan, kalau ada bupati agresif kita harus support,”ucap Yasin beberapa waktu lalu saat ke Kabupaten Solok.
(Dafit/Hantaran.co)
Komentar