Pertama di Padang, Nasi Kebuli Sultan Khas Timur Tengah

nasi kebuli sultan padang

Pelanggan saat menikmati paket berbuka puasa di Nasi Kebuli Sultan, depan makam Pahlawan Lolong. DARWINA.

PADANG, hantaran.co- Nasi kebuli Sultan, makanan khas Timur Tengah yang kaya akan manfaat hadir pertama kali di Kota Padang. Nasi kebuli dimasak dari beras basmati yang terlihat seperti butiran panjang beraroma khas seperti kacang-kacangan dan populer di Arab, India, Pakistan.

Beras basmati ini banyak mengandung vitamin dan mineral dengan indek glikemik tinggi, sehingga bagus untuk diet dan penderita penyakit diabetes. Demikian dikatakan pemilik gerai yang baru dibuka pada 6 April 2021 kemarin O’Chicken depan Makam Pahlawan Lolong Padang, Dr. Syafruddin Alun kepada media, Jumat, (23/4).

“Jadi nasi kebuli ini hidangan nasi yang kaya rempah berupa kapulaga, bunga lawang, jintan arab, pada, dan lain-lain. Rempah ini sangat baik untuk kesehatan. Jadi meskipun nasi kebuli khasnya disajikan dengan kaldu kambing dan daging kambing, tidak perlu khawatir karena dapat dinetralkan oleh bumbu dan rempah pilihan ini,” ujarnya.

Hidangan yang identik dengan Timur Tengah ini sangat populer di kalangan warga Betawi begitu pula pada masyarakat keturunan Arab di Indonesia. Sejarah keberadaan nasi kebuli di tanah air ini merupakan adaptasi dari masakan Timur Tengah yang kemudian dipopulerkan oleh warga Betawi.

Meizarni Chan, salah satu pengelola gerai ini menyebutkan nasi kebuli diwarnai dengan pewarna safron. Berasal dari bunga crocus sativus yang bermanfaat untuk anti oksidan dan melindungi sel tubuh dari radikal bebas.

“Nasi kebuli dimasak bersama kaldu daging kambing, susu kambing, dan minyak samin, disajikan bersama daging kambing goreng, taburan kismis, dan bawang goreng. Kita masak dalam waktu 15 menit dengan microwave,” ujar Meizarni.

Biasanya nasi kebuli disajikan dan menjadi makanan spesial pada perayaan keagamaan Islam seperti maulid, Lebaran dan Hari Raya Kurban. Namun, kali ini hadir di Kota Padang guna mengobati rasa rindu pelanggan yang sempat mencicipi hidangan khas ini di Timur Tengah.

“Nasi kebuli hampir mirip dengan nasi briyani. Namun nasi briyani berwarna agak kuning dan terasa sedikit rasa pedas dan aroma kunyit. Sultan Kebuli Lolong mempunyai menu unggulan dengan rasa yang luar biasa nikmat. Salah satunya beras Brasmati dengan segudang manfaat,” katanya lagi.

Beras basmati telah dibudidayakan sejak ribuan tahun silam di India dan Pakistan. Namun, kini beras basmati telah dinikmati oleh banyak masyarakat di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Berbeda dari beras biasa, beras ini memiliki ukuran yang lebih panjang dan ramping.

“Manfaatnya baik untuk menuruenurunkan berat badan, membantu menurukan tekanan darah, menjaga kesehatan jantung, aman untuk penderita diabetes, mengurangi risiko tekanan kanker. Mengontrol kadar gula darah, meningkatkan kesehatan otak, dan masih banyak lagi,” tuturnya.

Selama Ramadan, pihaknya juga menyediakan paket berbuka bertajuk “Ramadan Sultan” dengan berbagai menu pilihan. Yaitu paket Ramsul satu hingga lima, kelima paket ini dilengkapi dengan lemontea dan takjil.

“Ramsul satu itu kita sediakan nasi mandhi ayam, dengan harga Rp 40 ribu. Ramsul dua, nasi mandhi kambing, dengan harga Rp 60 ribu. Ramsul tiga hingga lima kita sajikan khusus keluarga dengan penyajian khas Timur Tengah dengan satu loyang,” ucapnya.

Ramsul tiga, satu loyang untuk empat porsi dibandrol dengan Rp 175 ribu. Ramsul empat, satu loyang untuk lima porsi dengan harga Rp 250. Serta yang paling spesial ramsul lima untuk home service.

“Ramsul tiga hingga lima tentu saja dengan banyak lauk. Berupa ayam dan kambing berjumlah lima hingga tujuh potong, dengan sambal dan acar wortel timun. Tentu saja semua paket ramsul itu, kita sajikan dengan lemontea serta takjil berupa kurma,” tuturnya.

Sultan Kebuli menerapkan prokes dengan baik. Seperti tersedia wastafel untuk mencuci tangan, duduk berjarak satu sama lain dan yang pasti karyawannya wajib menggunakan masker. Baik ketika memasak hingga menyiapkan hidangan ke konsumen.

(Darwina/Hantaran.co)

Exit mobile version