Berita

Persiapan MTQ Rampung Awal November

9
×

Persiapan MTQ Rampung Awal November

Sebarkan artikel ini
Sumbar
Masjid Raya Sumbar. IST

PADANG,hantaran.co— Persiapan perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXVIII yang saat ini baru mencapai 90 persen, ditargetkan bakal rampung pada pekan pertama November 2020.

Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, menyatakan, persiapan iven nasional yang dijadwalkan berlangsung pada 12-21 November mendatang itu masih terus dikebut, mulai dari penyiapan arena lomba hingga lokasi pembukaan MTQ Nasional di Main Stadium Padang Pariaman. Persiapan di lapangan utama dan tribun yang akan dipergunakan untuk acara pembukaan MTQ pun sudah hampir selesai.

“Sosialisasi pada masyarakat juga sudah mulai kami gencarkan. Dalam hal ini, kami juga ikut melibatkan belasan komunitas seni di Sumbar,” katanya, kemarin.

Ia memastikan persiapan pelaksananaan MTQ Nasional berjalan lancar. Bahkan, 12 venue yang akan dijadikan sebagai lokasi pertandingan pun, ucapnya, sudah siap digunakan.

Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar, Gemala Ranti mengatakan, pihaknya berkolaborasi dengan 16 komunitas seni dan film untuk membuat 12 konten video guna menyosialisasikan pelaksanaan MTQ Nasional tahun ini.

Konten-konten video tersebut akan diputar di videotron-videotron yang ada di 19 kabupaten/kota di Sumbar. “Sehingga kemeriahan MTQ tetap dirasakan meski di tengah pandemi,” katanya.

Sebelumnya, Kepala Biro Bina Mental dan Kesra Setdaprov Sumbar, Syaifullah mengungkapkan bahwa untuk mencegah penyebaran Covid-19, acara pembukaan MTQ Nasional XXVIII akan digelar secara virtual.

Ia menyebut, total kapasitas Main Stadium di Padang Pariaman, yang akan dijadikan sebagai lokasi pembukaan MTQ Nasional, adalah sebesar 35.000 tempat duduk. Dari jumlah tersebut, hanya akan ada 3.500 tempat duduk atau sekitar 10 persen kapasitas yang akan diisi saat pembukaan nanti.

“Jadi, kami memang tidak mengharapkan banyak yang datang saat acara pembukaan nanti. paling-paling yang akan hadir itu cuma peserta, official, dan tamu-tamu VIP, baik dari kementerian, pemerintah provinsi, maupun kabupaten/kota. Peserta dan official jumlahnya sekitar  2.000 orang. Ditambah, tamu VIP dari kementerian beberapa orang. Lalu, dari kabupaten/kota sekitar 50 orang, dan dari Padang Pariaman sekitar 200 orang,” katanya.

Selain itu, untuk pagelaran tarian saat acara pembukaan juga akan dibatasi, dari yang semula sebanyak 850 orang penari menjadi hanya 100 orang penari saja. “Jumlah yang hadir nanti mesti dibatasi secara ketat. Karena kalau banyak yang hadir, jelas akan sulit untuk menerapkan protokol kesehatan secara maksimal,” ujar Syaifullah. (*)

Hamdani/hantaran.co