PARIAMAN, hantaran.co — Nama Brigadir Faizal Amri Tanjung sebagai personil Bhabinkamtibmas Nagari Sungai Sirah Kuranji Hulu, Polres Pariaman, Polda Sumbar ini tidak diragukan lagi kedekatannya dengan masyarakat setempat. Pasalnya saat ia bertugas di daerah tersebut, ia dengan ikhlas mengabdikan dirinya untuk berjuang dijalan Allah SWT dengan membenahi Surau yang terbengkalai.
Awalnya pembangunan terhenti karena gempa tahun 2009, maka Pusako dan Sumando beserta perantau bersama membangun surau itu kembali pada tahun 2014, namun terbengkalai sampai tahun 2016, lalu perantau dan pusako mengamanatkan kepada Brigadir Faizal Amri untuk melanjutkan pembangunan Surau yang waktu itu ia berdinas di Polsek Sungai Geringging Polres Pariaman.
Lalu berkat kegigihan Brigadir Faizal Amri, sekitar awal tahun 2017, Surau tersebut sudah bisa dipergunakan dan ia berinisiatif untuk diadakan sholat Fardu berjamaah. Lalu sekitar 2 bulan, ia kembali berinisiatif mendirikan TPQ/TPSQ yang diberi nama Darul Qur’an dengan menggandeng perantau sebagai donaturnya.
Walaupun dirinya mutasi menjadi Bhabinkamtibmas di Nagari Sungai Sirah Kuranji Hulu, Kecamatan Sungai Geringging, sekitar bulan Oktober 2019, timbul keinginannya untuk merasa lebih ingin mendedikasikan dirinya untuk mengembangkan TPQ itu menjadi Pondok Tahfidz.
Bulan Mei 2020, ia kembali berinisiatif untuk membangun Pondok Tahfiz. Dengan semangat yang kuat, ia menggalang dana dari para donatur dan masyarakat dan terkumpullah uang dan dibangun pondok tersebut.
Sekitar bulan Juli 2020, pondok Tahfiz selesai dan proses belajar dimulai tanggal 7 Juli 2020, masyarakat sekitar sangat antusias untuk memasukkan anaknya belajar di Pondok Tahfidz Darul Qur’an Surau Hijau, dimana nama pondok tahfidznya.
Hingga saat sekarang, murid Pondok Tahfiz tersebut sudah mencapai murid TPQ/TPSQ sejumlah 105 orang dan Murid Tahfiz 50 orang.
Sementara itu, Brigadir Faizal Amri mengatakan, bahwa sehabis lebaran nanti akan kembali dibuka penerimaan murid baru. Untuk diketahui, Jumlah guru yang mengajar di Pondok Tahfiz nya 8 orang dengan rincian, Guru TPQ, guru Tahsin, Guru Tahfidz, guru Tilawah dan guru Tafsir.
Latar belakang Brigadir Faizal Amri mendirikan Pondok Tahfiz, karena disaat ia belajar mengaji dikampung tempat tinggalnya dari mulai SD hingga SLTA serta sampai menjadi polisi, ia hanya hafal beberapa ayat saja, lalu ia berfikir agar anak-anak di wilayah binaanya, tidak sama dengan dirinya, ia ingin memperbaiki Makhraj huruf nya terutama untuk dirinya sendiri, dan juga agar anak-anak tersebut bisa Hafal hingga 30 Juz Al Qur’an.
Selain itu, ia ingin menjadikan pemuda-pemudi diwilayah binaannya menjadi pemuda-pemudi yang Qur’ani serta ingin melahirkan rasa cinta dengan Al Qur’an agar terhindar dari fitnah dunia. (*)
Yuhendra/hantaran.co
