Pengusaha Itu Tidak Hanya Bakat, Tetapi Tangguh dan Berkolaborasi

Pengusaha

Pengusaha. IST

PADANG, hantaran.co — Menjadi pengusaha itu tidak bisa dipaksakan. Selain memulai dari hati, lingkungan kampus juga menjadi faktor penting. Ada memang yang sudah memiliki bakat, namun perlu terus diasah.

Kenapa? Karena seorang pengusaha itu haruslah orang yang tangguh. Maksudnya adalah mampu beradaptasi dengan segala kondisi. Gagal merupakan hal biasa. Teruslah berjuang, cari peluang serta kumpulkan semua informasi yang mendukung dalam pengembangan usaha. Ada perbankan dan nonperbankan yang dapat dimanfaatkan.

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat Ir. Audy Joinaldy, S.Pt, M.Sc, MM, IPM, Asean. Eng saat menjadi pembicara dalam kegiatan Pembekalan Penulisan Proposal Entrepreneurship Award V secara daring, Selasa (27/4/2021).

Wagub Audy mengatakan dalam menumbuhkembangkan jiwa entrepreneur, perguruan tinggi  diharapkan turut melibatkan pengusaha dalam menciptakan iklim berwirausaha. Tidak hanya dibekali dengan hal yang bersifat teoritis saja.

Selain itu, menjadi pengusaha harus selalu memperhatikan perubahan jaman dan teknologi. Berbagai perubahan itu berdampak secara langsung pada kehidupan masyarakat. Ciptakan peluang dan berkolaborasilah dengan siapa saja dalam membangun dan mengembangkan bisnis.

“Pengusaha tidak bisa berdiri sendiri. Ikuti perkembangan teknologi dan terus berkolaborasi. Sekarang, di era revolusi 4.0 banyak pekerjaan hilang dan banyak pekerjaan baru bermunculan. Untuk itu, jangan sebatas membuat proposal saja. Terus berupaya kreatif, dan inovatif serta menjalin kerja sama. Bangun kepercayaan, reputasi serta kuasai data,” ucap pengusaha yang juga aktif di dunia akademik ini.   

Pada kesempatan tersebut, Wagub Audy mengapresiasi dan memberikan dukungannya terhadap kompetisi kewirausahan yang digagas LLDIKTI Wilayah X. Ia mengatakan hal ini sejalan dengan program Pemprov Sumbar dalam menciptakan 1000 pengusaha.

Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah X Prof. Dr. Herri, MBA mengatakan sebuah kebanggaan tersendiri bagi kita semua, Wagub Sumbar Audy Joinaldy hadir dan turut memotivasi mahasiswa menjadi pengusaha.

Prof. Herri menjelaskan bahwa Indonesia kaya akan sumberdaya alam. Dalam hal pengelolaannya, kita membutuhkan entreprenuer yang kreatif dan inovatif, berani menanggung resiko dalam mengelola barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri serta luar negeri. Dengan semangat itulah, LLDIKTI Wilayah X melakasanakan kompetisi kewirausahaan ini.

Dalam 4 tahun terakhir, Kepala Lembaga menyampaikan bahwa LLDIKTI Wilayah X lewat Entrepreneurship Award sudah memberikan penghargaan kepada mahasiswa yang memiliki rencana usaha dan yang sudah menjalankan usaha. Ini merupakan upaya dalam melahirkan entrepreneur yang memang sangat dibutuhkan Indonesia.

“Dalam penerimaan ASN, lulusan perguruan tinggi terserap hanya sekitar 4 persen, BUMN dan perusahan swasta di angka 46 persen. Nah, 50 persen lainnya inilah yang kita harapkan muncul menampilkan ide kreatif dan inovatif sebagai pengusaha yang kita harapkan lahir dari mahasiswa lulusan PTS di lingkungan LLDIKTI Wilayah X,” ucap Prof. Herri.

Kepala LLDIKTI Wilayah X mengatakan dari tahun ke tahun jumlah peserta terus meningkat. Tahun lalu, di Universitas Batanghari Jambi sebagai penyelenggara Entrepreneurship Award keempat, terkumpul sebanyak 1.200 proposal.

Tahun ini, Universitas Bung Hatta merupakan tuan rumah penyelenggaraan Entrepreneurship Award kelima. Kita berharap jumlah peserta akan terus meningkat. Panitia menyediakan total hadiah sebesar 115 juta rupiah bagi para pemenang sebagai bekal awal untuk terjun ke dunia usaha yang akan diserahkan pada bulan Agustus nanti.

Pada kesempatan yang sama, Rektor Universitas Bung Hatta, Prof. Dr. Tafdil Husni, MBA dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan LLDIKTI Wilayah X menunjuk kampus proklamator sebagai penyelenggara Entrepreneurship Award kelima sebagai satu-satunya kompetisi kewirausahaan di LLDIKTI.

Prof. Tafdil mengatakan walau di tengah pandemi, kegiatan ini merupakan suatu bentuk pembekalan bagi mahasiswa PTS di lingkungan LLDIKTI Wilayah X dalam membuat perencanaan yang tertuang dalam proposal. Hendaknya menjadi kunci kesuksesan mahasiswa untuk merintis usaha menjadi wirausaha muda dan menumbuhkembangkan jiwa entrepreneurship.

Turut hadir Sekretaris LLDIKTI Wilayah X Yandri. A, SH, MH beserta jajaran, pimpinan Forkomawa, pimpinan PTS bidang kemahasiswaan serta mahasiswa. Kegiatan ini juga diikuti lebih dari 1000 peserta yang hadir melalui zoom meeting dan menyaksikan melalui kanal youtube Universitas Bung Hatta. (*)

hantaran.co

Exit mobile version