Pengurus Bravo 5 Tolak Pelantikan Boy Lestari sebagai Ketua DPD Sumbar

bravo 5

Pertemuan pengurus Bravo 5 Sumbar dengan tim dari DPP Bravo 5 Pusat di Resto Cisangkui Padang, Sabtu (14/11).

PADANG, Hantaran.co–Pelantikan Boy Lestari Dt. Palindih sebagai Ketua DPD Bravo 5 Sumatera Barat pada Sabtu (14/11/) oleh Ketua Bravo 5 Pusat Fachrul Rozi, mendapat penolakan dari pengurus. Menurutnya, Boy Lestari Dt.Palindih dianggap tidak pernah berjuang bersama Relawan Bravo 5.

Wakil Ketua Relawan Bravo 5 Sumbar Bernes Arnes Dt.Pisang didampingi Ketua Bravo 5 Padang Panjang Romie Manaseh Akbar ketika menggelar jumpa pers, Sabtu (14/11) menyebutkan, penunjukan Boy Lestari Dt.Palindih yang dilakukan sepihak oleh DPD Relawan Bravo 5 Sumbar, tidak mendapat persetujuan pengurus Bravo 5 yang merupakan salah satu organisasi relawan untuk memenangkan pasangan Joko Widodo dan Maruf Amin di Sumatera Barat pada Pilpres lalu.

“Setahu kami, dia tidak pernah berjuang bersama Bravo 5. Tetapi, kenapa sekarang bisa ditunjuk dan dilantik sebagai Ketua DPD Bravo 5 Sumbar. Sehingga, kami menolak pelantikan tersebut,” sebut Bernes Arnes yang juga didampingi Nazirwan Sutan Mudo.

Diceritakan Romie Manasek Akbar, relawan Bravo 5 Sumbar dalam perjalanannya hanya terdiri dari beberapa orang saja, termasuk M.Zein, Bernes Arnes Dt. Pisang dan dirinya, ketika memulai pergerakan untuk memenangkan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin.

“Setelah waktu berjalan, akhirnya terbentuklah kepengurusan di 19 kabupaten/ kota dan dikoordinir oleh Ketua DPD Relawan Bravo 5 Sumbar M. Zein didampingi Bernes Arnes Dt. Pisang sebagai wakil ketua dan sejumlah pengurus lainnya,” ceritanya.

Setelah pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden, Relawan Bravo 5 yang awalnya berupa kelompok pergerekan biasa dan dibentuk sebagai organisasi.

“Tiba-tiba muncul nama Boy Lestari Dt. Palindih, sehingga banyak teman-teman di Bravo 5 yang merasa kaget,” jelasnya.

Disebutkan Romie, pihaknya bersama sejumlah pengurus Bravo 5 Sumbar sudah pernah mempertanyakan langsung ke sejumlah pengurus DPP Bravo 5 Pusat dan meminta untuk meninjau kembali penunjukan Boy Lestari Dt. Palindih sebagai Ketua DPD Bravo 5 Sumbar. Termasuk melayangkan protes di dalam Group WA Bravo 5 Sumbar yang didalamnya juga ada Jend. Purn Fachrur Rozi yang sekarang menjabat sebagai Menteri Agama.

“Akibat kegaduhan dengan bahasa keras di dalam group WA Bravo 5 Sumbar. Akhirnya pak Fachrur Rozi mengutus beberapa tim, termasuk Mayjen. Purn Zainal Abidin, Luhut Sitompul dan SP Sitorus untuk meninjau fakta yang sebenarnya di lapangan,” urai Romie.

Setelah dikakukan pertemuan dan investigasi oleh tim DPP sehari sebelum pelantikan, maka sehari sebelum acara pelantikan, tim telah melakukan investigasi dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah Relawan Bravo 5 Sumbar.

“Dalam keterangannya kepada kami, tim investigasi dari DPP juga mengaku kaget dengan semua fakta yang terjadi di lapangan. Malahan mereka juga mengaku tertipu, berarti sama sama tertipu dengan semua laporan yang disampaikan ke DPP dan semua fakta tersebut akan disampaikan ke bapak Ketua Umum dan kita akan lakukan evaluasi,” sebut Romie.

Pada pertemuan yang dilakukan di Resto Cisangkui kawasan GOR Agus Salim itu, tim dari DPP juga meminta kepada relawan untuk menahan diri dan tidak melakukan aksi hingga proses pelantikan selesai.

Sesuai dengan undangan yang telah beredar, Pelantikan Pengurus DPD Bravo Sumbar akan dilaksanakan di auditorium Gubernur Sumbar pada Sabtu (14/11) pukul 14.30 hingga selesai.

(Apiz/Hantaran.co)

Exit mobile version