SOLOK, hantaran.co—Penderita penyakit kanker di Kabupaten Solok meningkat selama 2021, jika dibandingkan pada 2020 penderitanya hanya 25 orang. Pemerintah Kabupaten Solok melalui Dinas Kesehatan melakukan sosialiasi penanggulangannya.
Kadis Kesehatan Kabupaten Solok Zulhendri mengatakan, penderita anker payudara di Kabupaten Solok berjumlah 187 orang pada tahun 2019 dan tahun 2020 turun menjadi 25. Namun, diakhir tahun 2021 naik lagi menjadi 71 orang.
“Dalam rangka peringatan hari kanker sedunia ini, kami telah melaksanakan beberapa kegiatan seperti Gerta PTN ( Gerakan Serentak Penanganan Penyakit Tidak Menular). Lalu kami mengistruksikan semua sektor kesehatan untuk memasang spanduk dan umbul serta menyebarkan alat peraga ke seluruh puskesmas sehingga pelayanan bisa lebih luas,” tuturnya.
Ketua TP PKK Kab Solok Emiko Epyardi Asda, mengatakan kanker merupakan masalah di dunia maupun nasional
Dikatakannya, di indonesia berasarkan data Globocan tahun 2020 kasus baru kanker sebanyak 396, 914 orang.
“Peringatan hari kanker sedunia tahun 2022 dengan tema “ Close The Care Gap “ yang berarti menutup kesenjangan penanggulangan. Diharapkan pada peringatan ini kita dapat meningkatkan, mendorong dan mengajak semua pihak terkait untuk bekerjasama menciptakan penganggulangan kanker yang adil dan merata,”ucapnya.
(Rivo/Hantaran.co)
