Pesisir Selatan, hantaran.co — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pesisir Selatan resmi membuka pendaftaran calon Ketua Umum masa bakti 2025–2029. Panitia Penjaringan dan Penyaringan (TPP) telah menetapkan sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi oleh setiap bakal calon.
Sekretaris Umum KONI Pesisir Selatan, Dona Satria Putra, yang juga bertindak sebagai panitia pelaksana, menyatakan bahwa proses penjaringan dilakukan secara terbuka, objektif, dan mengedepankan prinsip transparansi, sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) KONI.
“Kami memastikan seluruh tahapan berjalan dengan baik dan sesuai aturan. Ini adalah momentum penting untuk memilih figur yang memiliki visi kuat, pengalaman organisasi, dan komitmen tinggi terhadap kemajuan olahraga di Pesisir Selatan,” ujar Dona pada wartawan di Painan, Kamis (31/7/2025).
Dona menjelaskan bahwa pihaknya sangat menekankan aspek integritas, rekam jejak organisasi, dan kemampuan manajerial dari setiap calon. Calon Ketua Umum diharapkan tidak hanya memiliki latar belakang yang mumpuni, tetapi juga mampu menjalin komunikasi dengan berbagai stakeholder olahraga dan pemerintah.
“Kami ingin Ketua KONI yang baru nanti bukan hanya simbolik. Harus benar-benar bisa bekerja, punya jejaring, dan bisa membawa cabang olahraga naik kelas. Jadi bukan hanya memenuhi syarat administratif, tapi juga punya semangat membangun olahraga daerah,” katanya.
Adapun persyaratan yang wajib dipenuhi calon Ketua Umum KONI Pesisir Selatan antara lain:
Memenuhi kriteria sebagai Ketua Umum sesuai pedoman organisasi. Warga Negara Indonesia. Bersedia mematuhi AD/ART KONI dan menandatangani formulir kesanggupan. Siap melakukan inovasi dalam penggalangan dana pembinaan olahraga. Tidak sedang menjalani proses hukum, dibuktikan dengan SKCK dari kepolisian. Sehat jasmani dan rohani dari RS pemerintah. Surat keterangan bebas narkoba dari RSUD/BNN/BNK. Menyerahkan riwayat hidup singkat terkait pekerjaan dan organisasi. Berdomisili di Kabupaten Pesisir Selatan dan bersedia menyediakan waktu penuh untuk organisasi. Menyampaikan surat kesediaan menjadi calon Ketua Umum. Mendapat dukungan minimal 10% dari cabang olahraga yang sah. Wajib hadir dalam MUSORKAB dan memaparkan visi dan misi.
Dona menambahkan bahwa pengambilan berkas pendaftaran dimulai 4–7 Agustus 2025, sementara pengembalian berkas dijadwalkan pada 8–9 Agustus 2025, dan pengumuman hasil seleksi dilakukan pada 10 Agustus 2025.
“Kami sangat berharap proses ini melahirkan pemimpin olahraga yang benar-benar peduli dan punya kapasitas. Ini bukan sekadar jabatan, tapi amanah besar untuk mencetak prestasi olahraga dan memperkuat kelembagaan KONI,” ucapnya lagi.
Ia juga mengingatkan seluruh pengurus cabang olahraga di tingkat kabupaten untuk aktif berpartisipasi dalam proses penjaringan, serta menjaga netralitas dan sportivitas menjelang pelaksanaan Musorkab KONI pada 23 Agustus 2025 mendatang.
“Musorkab ini bukan ajang konflik, tapi forum tertinggi untuk menyatukan visi. Kami harap seluruh unsur olahraga di Pesisir Selatan bisa menyambut proses ini dengan semangat kebersamaan dan pembaruan,” tutupnya.
