Pesisir Selatan – Kasus pencurian tabung gas elpiji semakin marak terjadi di Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan. Dalam beberapa pekan terakhir, sejumlah warga melaporkan kehilangan tabung gas dari rumah dan warung mereka. Kondisi ini menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
Salah seorang warga Koto Taratak, Roslaini (68), mengaku kehilangan satu tabung gas 3 kilogram dari dapur rumahnya pada malam hari.
“Kejadiannya diperkirakan dini hari saat kami sekeluarga sedang tidur. Pagi harinya, saat hendak memasak, baru sadar kalau tabung gas sudah tidak ada,” ujarnya, Rabu (30/4/2025).
Kejadian serupa juga dialami oleh seorang pemilik warung kelontong di kawasan tersebut, yang kehilangan empat tabung gas sekaligus. Ia menduga pelaku memanfaatkan kondisi lingkungan yang sepi dan minim penerangan untuk melancarkan aksinya.
Kapolsek Sutera, IPTU Manatap Manik membenarkan adanya laporan pencurian tabung gas di wilayahnya. Ia mengatakan, pihaknya akan melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.
“Kami mengimbau warga agar menyimpan tabung gas di tempat yang lebih aman, memasang penerangan tambahan, dan menggunakan kunci ganda. Jika melihat aktivitas mencurigakan, segera laporkan kepada pihak kepolisian,” ujar IPTU Manatap Manik.
Pihak kepolisian, kata dia, juga akan meningkatkan patroli, terutama pada malam hari di kawasan-kawasan rawan.
“Patroli malam akan kami intensifkan, khususnya di permukiman padat dan warung-warung yang menyimpan banyak tabung gas. Kami juga mendorong masyarakat untuk mengaktifkan sistem keamanan lingkungan (siskamling) sebagai langkah preventif,” katanya.
Hingga saat ini, pelaku pencurian masih dalam proses pencarian. Polisi turut berkoordinasi dengan aparat nagari dan tokoh masyarakat guna mempersempit ruang gerak pelaku dan mencegah kejadian serupa terulang lagi.