Berita

Pemulihan Ekonomi, Sumarak Paga Nagari Digelar di RRI Padang

4
×

Pemulihan Ekonomi, Sumarak Paga Nagari Digelar di RRI Padang

Sebarkan artikel ini
sumarak paga nagari
Pagelaran Budaya Sumarak Minang Paga Nagari secara virtual di RRI Kota Padang pada Jumat (20/11. Agenda tersebut merupakan upaya dalam penangan Covid-19 dan percepatan ekonomi. -Fajriatul Fuadi

PADANG, Hantaran.co–Pagelaran Budaya Sumarak Minang Paga Nagari secara virtual berlangsung di studio RRI Kota Padang. Pagelaran tersebut merupakan kerja sama Kementrian Komunikasi dan Informatika RI dengan RRI Padang kata Khalidiraya pada Hantaran.co, Jumat (20/11). Kepala LPP RRI tersebut mengatakan hal ini merupakan upaya dalam rangka sosialisasi penangan Covid-19 serta percepatan pertumbuhan ekonomi.

“Kebetulan dalam kesempatan kali ini RRI Padang menjadi pilihan untuk kerja sama tersebut dengan menghadirkan Pagelaran Budaya yang mengangkat kearifan lokal serta kesenian-kesenian rakyat. Kami membuat secara virtual tidak mengundang orang banyak, kami juga bisa menonton langsung di YouTube Kominfo dan juga YouTube RRI,” kata Khalidiraya.

Dalam kesempatan tersebut turut hadir Inspektur Jenderal Kementerian Kominfo Dodi Setiadi, ia menjelaskan dalam agenda pagelaran budaya tersebut Kominfo bekerja sama dengan melibatkan seluruh media, seperti media masa dan media elektronik baik itu lembaga penyiaran swasta maupun pemerintah, termasuk RRI Padang menjadi pilihan.

“Kami gunakan semua media, agar ada orkestrasi secara keseluruhan terhadap sosialisasi dalam rangka upaya pemerintah melakukan pemulihan terkait Covid-19 ini. Sekaligus juga pemerintah menginformasi bahwa pemerintah juga bertanggung jawab dalam pemulihan ekonomi,” ujar Dodi.

Dodi juga menyebutkan, sebenarnya upaya ini tidak hanya sebagai komunikasi publik terkait upaya penanggulan Covid dan pemulihan ekonomi. Namun juga dengan pilihan memakai metode kesenian tradisional agar seniman-seniman kita yang terkena dampak pandemi semangat lagi untuk berkreatifitas.

“Dengan adanya pagelaran ini kami juga mendorong masyarakat untuk selalu menjaga protokol kesehatan, sebenarnya masyarakat itu sudah tau dengan kondisi saat sekarang. Akhirnya masyarakat sendiri harus memproteksi dirinya masing-masing, himbauan-himbauan selalu disampaikan sebagai upaya untuk menaati prokes,” kata Dodi

Dodi juga berharap agar tidak putus asa dan merasa capek untuk selalu mengingatkan masyarakat, tentu salah satu cara yang bisa dilakukan pagelaran budaya ini. Secara tidak langsung masyarakat akan ingat kembali pentingnya menjaga kesehatan, dibalik itu kita juga bisa mengenalkan kearifan lokal ke seluruh indonesia.

Sementara itu pagelaran budaya ini dari beberapa daerah sudah memasuki minggu ketiga, dan akan menargetkan 17 Desember mendatang sudah selesai. Kata Dodi, kita merencanakan agar seluruh Provinsi bisa mengadakan pagelaran budaya ini, dengan mengangkat kearifan lokal masing-masing, sehingga dapat sebagai sarana untuk mengenalkan tradisi tradisional daerah setempat.

Dampak Covid-19 akhirnya membuat ada satu nilai-nilai positif yang kita dapat saat pandemi sekarang, yaitu bentuk komunikasi kita kepada masyarakat bisa beragam dan diterima dengan baik dengan berbagai cara,” ujar Dodi menutup.

(Fajriatul/Hantaran.co)