Pemuda Pancasila Kabupaten Solok Deklarasikan Dukungan Kepada NC-Yul

pemuda pancasila

Dukungan—Sekretaris wilayah MPW Pemuda Pancasila Sumbar memasangkan jas kepada calon Bupati Solok H. Nofi Candra sebagai bentuk dukungan untuk pemenangan dalam Pilkada 9 Desember 2020 di Simpang Rumbio, Minggu (15/11) malam. WANDI MALIN

AROSUKA, Hantaran.co—Arus dukungan untuk pemenangan Nofi Candra-Yulfadri pada Pilkada 9 Desember 2020 kian mengalir deras. Gejala itu terlihat dari deklarasi dan pernyataan sikap politik Ormas Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Solok kepada paslon yang mengusung tagline Solok Baru tersebut yang digelar di kediaman pribadi H.Yulfadri SH di Simpang Rumbio, Minggu (15/11) malam.

Kegiatan Deklarasi dan dukungan politik Majelis Pimpinan Cabang (MPC) PP Kabupaten Solok tersebut, selain dihadiri oleh kandidat paslon NC-Yul, juga dihadiri oleh Sekretaris Wilayah MPW PP Sumbar Septri bersama sejumlah Pengurus MPW, Ketua MPC PP Sawahlunto, Ketua MPC PP Kota Padang dan seratusan kader Pemuda Pancasila.

Ketua MPC PP Kabupaten Solok Lamud Wijaya menegaskan, deklarasi dukungan politik ormas PP Kabupaten Solok tersebut merupakan Instruksi dari Majelis Pimpinan Nasional (MPN) yang tertuang dalam Surat Majelis Pimpinan Nasional Nomor:093.A4/MPN-PP/IX/2020 tentang Instruksi, Untuk Segera melaksanakan Rapat Koordinasi atau Rapat Pleno dalam rangka menentukan Arah Politik Pada Pilkada Pada 9 Desember 2020.

Surat itu kemudian ditindaklanjuti dengan terbitnya Surat Majelis Pimpinan Wilayah Sumatera Barat Nomor : 065/.B5/MPW-PP/SB/XI/2020, tentang Pemberitahuan Untuk Segera melaksanakan Rapat Koordinasi atau Rapat Pleno dalam rangka menentukan Arah Politik Pada Pilkada Pada 9 Desember 2020.

“Berdasarkan keputusan Rapat Pleno MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Solok tentang arah politik pada Pilkada Kabupaten Solok ditetapkan pada Calon Bupati dan Wakil Bupati Solok No. Urut 1, Bapak H. Nofi Candra, SE dan Bapak Yulfadri, SH,”ujarnya.

Lamud menegaskan, semua keputusan yang diambil telah dilakukan secara konstitusional dengan memperhatikan AD/ART Organisasi dan mengedepankan musyawarah mufakat. Menurutnya, kalau ada kader Pemuda Pancasila yang tidak sepakat dengan keputusan ini, berarti mereka tidak paham dengan aturan yang berlaku dalam organisasi ini.

“Bagi kami, sekali layar terkembang, surut kita berpantang. Tidak suka, silahkan keluar dari Pemuda Pancasila Kabupaten Solok,” tegasnya.

Menurutnya, keputusan tersebut juga setelah memperhitungkan idealisme dan jiwa Kebangsaan, visi dan misi pasangan calon, profil, karakter dan leadership calon serta peluang kemenangan yang dimiliki oleh kandidat. Sebanyak 559 kader Pemuda Pancasila aktif yang tergabung dalam kepengurusan MPC PP Kabupaten Solok siap untuk memenangkan Nofi Candra-Yulfadri pada Pilkada 9 Desember.

“Dukungan kami, yang sudah dipertimbangkan secara matang ini, akan kami kawal dalam bentuk tindakan nyata di lapangan agar kemenangan pada tanggal 9 Desember nanti dapat kita ujudkan,” ujar Lamud disambut pekik perjuangan seluruh kader Pemuda Pancasila.

Pemuda Pancasila Kabupaten Solok, kata dia, akan mengambil peran serius dalam kerja kerja politik pemenangan ke depan.

“Kami akan bersinergi dengan segenap lapisan tim pemenangan dan bahu membahu mengawal proses politik ini, untuk memastikan tidak ada penzaliman yang dilakukan oleh kompetitor lainnya kepada kandidat yang kami dukung,” kata Lamud.

Senada dengan itu, Sekretaris Wilayah MPW Pemuda Pancasila Sumbar Septri, mengapresiasi sikap politik yang diambil oleh MPC PP Kabupaten Solok dalam pilkada 2020 ini. Menurutnya, MPC PP Kabupaten Solok merupakan daerah pertama di Sumbar, yang menggelar deklarasi dukungan dan penandatanganan pakta integritas (kontrak politik) dengan pasangan calon kepala daerah.

Ia menjelaskan, sebelumnya PP memilih berada pada posisi netral dalam Pilkada. Namun setelah turunnya instruksi dari MPN, Pemuda Pancasila di daerah yang menggelar Pilkada harus menentukan sikap politik.

“Hal ini dilakukan agar PP punya bergaining kuat dengan kandidat yang diusung dalam mengawal proses demokrasi dan pemerintahan yang berpihak kepada rakyat di masa mendatang,” tutur Septri.

Ia memastikan, apabila MPC tidak mampu mengambil sikap, arah dukungan politik akan ditentukan oleh kepengurusan yang lebih tinggi.

“Sama halnya dengan MPW Sumbar yang tidak mencapai kata sepakat, sehingga keputusan harus diambil oleh MPN,” ujarnya.

Terhadap harapan itu, Calon Bupati Solok Nofi Candra mengaku takjub sekaligus terharu dengan semangat Kader Pemuda Pancasila yang telah menentukan arah dan mendukung perjuangannya dalam pemenangan kontestasi Pilkada 2020 nanti.

“Saya tak mampu berkata-kata,selain takjub dengan semangat dan dukungan rekan juang Pemuda Pancasila untuk pemenangan Pilkada mendatang,” ujar Nofi.

Didampingi Cawabup Yulfadri, Nofi menegaskan siap melaksanakan amanah sebagaimana tertuang dalam pakta integritas yang telah ditanda tangani tersebut. Seperti berperan aktif dalam pemberantaan korupsi dan memperjetat ruang lingkupnya. Bersikap jujur, transparant, dan objektif dalam melaksanakan fungsi dan tugas.

Kemudian berpihak kepada masyarakat dalam membuat kebijakan-kebijakan dan peraturan-peraturan Bupati yang pro rakyat di Kabupaten Solok. Berperan dalam pembangunan sekretariat Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Solok.

“Kami akan menjadikan pemuda pancasila sebagai mitra dalam program pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan,” pungkasnya.

(Wandi malin/Hantaran.co)

Exit mobile version