PADANG, hantaran.co — Setelah tahun lalu urung digelar lantaran pandemi Covid-19, tahun ini Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Pemprov Sumbar) akan kembali melaksanakan program safari Ramadan. Untuk itu, telah disiapkan anggaran Rp25 juta yang akan dibagikan pada 705 masjid dan musala yang ada di Sumbar.
Kepala Biro Bina Mental Setdaprov Sumbar, Syaifullah, mengatakan, berbeda dari pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya, safari Ramadan tahun ini dilakukan dengan beberapa pembatasan. Salah satunya sekaitan dengan jumlah tim yang akan mengikuti safari Ramadan.
Ia menyebut, tahun ini telah dibentuk 12 tim safari Ramadan, ditambah empat tim khusus. Masing-masing tim hanya boleh beranggotakan sekitar lima orang.
“Kalau sebelum pandemi kan, satu tim itu bisa beranggotakan puluhan orang. Satu kali agenda safari saja, bisa seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ikut di dalamnya. Nah, untuk tahun ini, dibatasi mana-mana saja OPD yang boleh ikut per satu kali kegiatan,” katanya kepada Haluan, Senin (5/4).
Sementara itu, Asisten III Pemprov Sumbar, Nasir Ahmad menyatakan, tim safari Ramadan tahun ini terdiri dari unsur Pemprov Sumbar, Forkopimda, Kanwil Kementerian Agama (Kemenag), MUI, LKAAM, BPK, PT Semen Padang, Bank Nagari, dan perguruan tinggi. Tim safari reguler, ucapnya, akan mulai melakukan safari dari 15 April hingga 23 April. Sedangkan tim safari khusus akan melakukan kunjungan mulai 21 April hingga 10 Mei.
“Dalam pelaksanaan kegiatan safari nantinya ditegaskan agar tim tetap menjaga prokes dan beberapa ketentuan lainnya, seperti masjid tidak menggelar tikar atau karpet serta tidak menggelar buka puasa bersama, kecuali dalam kalangan terbatas,” tuturnya. (*)
hantaran.co