Sumbar

Pemko Pariaman Dorong Literasi Politik Lewat FGD Bersama UIN Bukittinggi

0
×

Pemko Pariaman Dorong Literasi Politik Lewat FGD Bersama UIN Bukittinggi

Sebarkan artikel ini
Pemko Pariaman
FGD Pengabdian Masyarakat UIN Syech M. Djamil Djambek Bukittinggi

PARIAMAN, HANTARAN.CO – Di tengah gempuran arus informasi dan dinamika politik yang kian kompleks, Wali Kota Pariaman Yota Balad menegaskan bahwa perempuan memiliki peran strategis dalam menjaga arah pembangunan daerah yang berkeadaban dan berkeadilan.

Pesan itu disampaikannya saat membuka Focus Group Discussion (FGD) bertema “Penguatan Literasi Politik Perempuan Muslim Pariaman melalui Forum Dialog Partisipatif Berbasis Nilai-Nilai Keislaman Lokalitas” di Aula Balaikota Pariaman, Selasa (28/10/2025).

Kegiatan yang digelar oleh Universitas Islam Negeri (UIN) Syech M. Djamil Djambek Bukittinggi tersebut menghadirkan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Pariaman sebagai peserta utama. Dalam forum tersebut, Yota Balad menilai GOW memiliki peran strategis dalam mendorong pemberdayaan perempuan di berbagai sektor, terutama dalam ranah sosial dan politik.

“GOW bukan sekadar organisasi sosial, tetapi wadah penting dalam membentuk perempuan yang cerdas secara politik dan berdaya secara ekonomi. Perempuan harus ikut menentukan arah pembangunan melalui partisipasi aktif dan pemikiran kritis,” ujar Yota.

Menurutnya, literasi politik tidak semata tentang pemilu atau jabatan politik, tetapi tentang pemahaman mendalam terhadap proses kebijakan publik dan kesadaran berperan untuk kesejahteraan bersama.

“Politik itu bukan hanya soal pencalonan atau perebutan kekuasaan. Lebih dari itu, politik adalah tentang bagaimana kita berkontribusi untuk kebaikan masyarakat luas,” katanya.

Yota menekankan, kegiatan seperti FGD ini menjadi ruang belajar yang sangat penting bagi organisasi perempuan untuk meningkatkan kesadaran kritis masyarakat, terutama generasi muda, terhadap isu sosial dan politik. Ia berharap GOW dapat menjadi motor dalam menumbuhkan budaya berpikir rasional, santun, dan beretika di ruang publik.

Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya peran perempuan dalam membina karakter dan moralitas generasi muda. “Melalui GOW, kita harapkan lahir perempuan tangguh yang mampu menjadi teladan di keluarga dan masyarakat,” ucapnya.