BUKITTINGGI, hantaran.co – Sebanyak 1.030 orang Guru non PNS Kota Bukittinggi menerima bantuan insentif triwulan III dari Pemko Bukittinggi melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Jumat (13/9). Penyerahan insentif dilakukan secara simbolis Wali Kota Erman Safar didampingi Kepala Dinas Disdikbud Herriman di balairung rumah dinas Wali Kota Belakang Balok.
Kepala Disdikbud Bukittinggi Herriman mengatakan, bantuan insentif diberikan kepada Guru non PNS di satuan jenjang pendidikan PAUD, SD, dan SMP Negeri dan Swasta. Besaran insentif yang diberikan Pemko Bukittinggi sebesar Rp 600 ribu per bulan. Insentif triwulan III ini diserahkan untuk tiga bulan yakni dari Juli-September 2024.
“Ada sekitar 1.030 Guru non PNS yang terdaftar di Disdikbud Bukittinggi mulai dari jenjang PAUD hingga SMP sederajat. Insentif diserahkan untuk tiga bulan sebesar Rp 1.800.000 yang disalurkan ke rekening masing-masing guru penerima,” ujar Herriman.
Wali Kota Erman Safar menyampaikan, Pemko Bukittinggi terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan Guru non PNS, salah satunya melalui pemberian insentif yang dianggarkan melalui APBD Bukittinggi.
“Kita menyadari bahwa pendidikan memiliki peranan penting dalam menjaga keberlangsungan pembangunan Negara, baik pendidikan formal maupun pendidikan non formal. Melalui pendidikan kita siapkan calon pemimpin hebat di kota ini,” kata Erman Safar.
Pada anggaran perubahan 2024 ini ujarnya, Pemko Bukittinggi juga telah menganggarkan pembayaran BPJS Ketenagakerjaan untuk 2 bulan, termasuk untuk guru non PNS yang meliputi JKK dan JKM.
“InsyaAllah pada tahun anggaran 2025 mendatang, program ini akan tetap dilanjutkan untuk pembayaran selama satu tahun,” ucap Erman Safar.
Menurutnya, pemberian insentif dan pembayaran BPJS bagi guru non PNS ini sebagai bentuk kepedulian dan komitmen Pemko Bukittinggi untuk membantu meningkatkan penghasilan dan kesejahteraan guru non PNS yang mengabdi di kota ini. Disamping itu juga untuk mendorong semangat para pendidik untuk lebih berperan memberikan layanan pendidikan yang baik kepada peserta didik.
“Kehadiran guru Non PNS juga sangat berperan dalam memajukan dunia pendidikan di Bukittinggi. Semoga Insentif yang diberikan dapat bermanfaat dan menjadi penyemangat,” tutur Erman Safar.
Ketua Dewan Pendidikan Kota Bukittinggi H. Persalide menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Pemko Bukittinggi yang telah ikut membantu menambah penghasilan guru non PNS di Bukittinggi.
“Mudah-mudahan insentif yang diberikan pemerintah daerah dapat meringankan beban ekonomi para guru Non PNS. Mari kita syukuri, jangan pernah mengeluh dan tetap semangat dalam memberikan pendidikan untuk anak anak kita,” ujarnya.
Wtz/hantaran.co