BUKITTINGGI, hantaran.co – Pemko Bukittinggi melalui Dinas Sosial serahkan bantuan tali asih triwulan III untuk pilar-pilar sosial Kota Bukittinggi, Selasa (3/10). Penyerahan tali asih dilakukan secara simbolis Wali Kota didampingi Kepala Dinas Sosial dalam kegiatan evaluasi kerja pilar-pilar sosial di Balairung rumah dinas Walikota.
Kepala Dinas Sosial Bukittinggi Syanjifaredi Filla Ferde menyampaikan, pilar sosial yang menerima tali asih terdiri dari 300 orang Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), 30 orang petugas Tagana, dan 3 orang Petugas Tenaga Kerja Sosial Kecamatan (TKSK). Bantuan tali asih diserahkan untuk 3 bulan yakni Juli, Agustus dan September. Tali asih PSM menerima Rp 400 ribu perbulan, TKSK Rp 400 ribu perbulan, dan Tagana Rp200 ribu perbulan.
Menurut Syanji, bantuan tali asih untuk PSM ini diberikan karena mereka merupakan relawan sosial yang pekerjaannya berhubungan dengan kesejahteraan social, seperti rehabilitasi sosial, perlindungan sosial, jaminan sosial, dan pemberdayaan sosial. Evaluasi dan penyerahan tali asih yang dilaksanakan dalam rangka peningkatan kualitas pilar-pilar sosial Kota Bukittinggi guna tercapainya penyelenggaraan kesejahteraan sosial yang lebih merata dan tepat sasaran.
“Selain penyerahan bantuan tali asih, juga diserahkan bantuan untuk 15 orang anak yatim yang orang tuanya meninggal akibat terdampak Covid 19 lalu, dan dalam masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).Bantuan diberikan sebesar Rp 600 ribu,” kata Syanji.
Sementara itu, Wali Kota Bukittinggi Erman Safar menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas kinerja pilar- pilar sosial dilapangan. Mereka ini katanya, merupakan tonggak terdepan pemerintah untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Dalam melaksanakan tugas pelayanan kesejahteraan sosial, pilar sosial ini bekerja tanpa pamrih dan tak mengenal lelah. Kita berharap para pilar-pilar sosial dapat mewujudkan kesejahteraan sosial di masyarakat,” ujar Erman Safar.
Terkait evaluasi kader PSM dan Tagana, Erman Safar berpesan agar PSM dan Tagana dapat bekerja dengan baik di tengah masyarakat. Mari bergerak ke tengah masyarakat tanpa membeda-bedakan.
“Jika ada masyarakat yang memang pantas dibantu, data dan laporkan. Jangan rusak image kader PSM. Bekerjalah dengan tulus dan sesuai aturan,” harapnya.
Menurutnya, Pemko Bukittinggi sedang mempersiapkan beberapa program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Bukittinggi. Hal ini tentu dibutuhkan peranan pilar-pilar sosial Bukittinggi, agar dapat memberikan data yang benar benar valid.
“Masih ada program kemasyarakatan lainnya yang akan kita launching. Sekarang masih dalam proses, dan nantinya akan kita sampaikan. Data dari pilar sosial sangat dibutuhkan, jangan sampai salah sasaran. Kita bantuan yang diberikan harus benar benar orang yang layak dibantu dan membutuhkan,” ucapnya
Terkait dengan bantuan untuk anak yatim ulasnya, pemerintah terus memperhatikan korban terdampak covid-19. Masih ada bantuan bagi mereka yang menjadi keluarga terdampak virus tersebut.
“Alhamdulillah, dari pusat ada bantuan untuk anak anak yang orang tuanya meninggal karena covid-19 beberapa tahun lalu. bantuan kita serahkan sebesar Rp600 ribu peranak,” tuturnya.
Wtz/hantaran.co