Pesisir Selatan – Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pemkab Pessel) terus berupaya mengembangkan sektor pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah penyediaan fasilitas ramah disabilitas di sejumlah destinasi wisata, termasuk Pantai Carocok Painan.
Wakil Bupati Pesisir Selatan, Risnaldi Ibrahim, menyampaikan bahwa keberadaan fasilitas tersebut bertujuan agar seluruh lapisan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas, dapat menikmati keindahan destinasi wisata di daerahnya.
“Sebagai salah satu daerah tujuan wisata utama di Sumatera Barat, Pemkab Pessel berkomitmen untuk menghadirkan pariwisata yang inklusif dan ramah bagi penyandang disabilitas. Hal ini diwujudkan melalui penyediaan fasilitas seperti WC dan toilet khusus di kawasan Pantai Carocok Painan,” ujar Risnaldi, Jumat (25/4).
Ia menjelaskan, pembangunan fasilitas tersebut terlaksana berkat dukungan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Pessel melalui hibah dari Australia.
“Kehadiran sarana ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Pantai Carocok Painan. Kini destinasi ini semakin nyaman dan terbuka bagi semua kalangan, termasuk para penyandang disabilitas,” jelasnya.
Fasilitas ramah disabilitas ini resmi dioperasikan pada Kamis (24/4/2025) dan menjadi langkah maju bagi Pesisir Selatan dalam mewujudkan wisata inklusif yang berkeadilan dan menyeluruh.
“Pembangunan fasilitas inklusif ini merupakan bukti nyata komitmen Pemkab Pessel dalam memastikan aksesibilitas dan kesetaraan hak bagi seluruh masyarakat tanpa diskriminasi,” kata Risnaldi.
Ia berharap, keberadaan fasilitas tersebut dapat menjadi contoh konkret bagi destinasi wisata lain dalam penyediaan sarana publik yang ramah bagi semua pihak. Selain itu, langkah ini juga diharapkan mampu memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi lokal melalui sektor pariwisata.
“Melalui upaya ini, kami berharap Pantai Carocok Painan tidak hanya menjadi ikon wisata Pesisir Selatan, tetapi juga simbol komitmen daerah dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif,” tutupnya.