PAINAN, hantaran.co — Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), kembali memberlakukan proses belajar mengajar (PBM) tatap muka di Kecamatan Lengayang. Sebelumnya, PBM di daerah tersebut sempat tertunda akibat penyebaran kasus Covid-19 yang semakin tinggi.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pessel, Suhendri, menyebutkan, untuk PBM tatap muka di Lengayang sudah dimulai sejak Senin 31 Agustus 2020, hal itu berlaku sama untuk seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan.
Menurutnya, adanya proses belajar mengajar tatap muka di Lengayang, mengingat telah berkurangnya resiko penyebaran kasus Covid-19. Sebab, dari 11 orang yang sebelumnya positif, sembilan orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh.
“Ya, hasil tracking-nya juga sudah keluar. Sekarang yang dirawat tinggal dua orang,” ujarnya pada wartawan di Painan, Rabu (2/9/2020).
Ia menuturkan, setelah dikeluarkan SK bupati untuk PBM tatap muka di Kecamatan Lengayang, saat ini proses belajar mengajar sudah berjalan seperti biasa. Namun, tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
“Seperti biasa, tetap menggunakan sistem shift. Hal itu juga sesuai edaran menteri dengan belajar tatap muka setiap hari,” katanya.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan telah membuka PBM tatap muka pada 24 Agustus 2020, kecuali Kecamatan Lengayang. Dikarenakan saat itu, penyebaran Covid-19 di daerah setempat terbilang cukup tinggi.
Okis/hantaran.co