Pesisir Selatan – Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan menggelar High Level Meeting guna membahas pengendalian inflasi dan memastikan ketersediaan pangan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional. Pertemuan yang berlangsung di ruang rapat Bupati ini dipimpin oleh Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait.
Turut hadir dalam pertemuan ini Kepala Bank Indonesia Wilayah Sumatra Barat, Kepala Bulog Wilayah Sumatra Barat, perwakilan PT. Pos Indonesia Pesisir Selatan, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Pesisir Selatan, Kepala Cabang Bank Nagari Painan, seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta para Camat se-Kabupaten Pesisir Selatan.
Pada kesempatan itu, Bupati Hendrajoni menekankan pentingnya menjaga stabilitas harga pangan di tengah tingginya permintaan menjelang hari besar keagamaan. Ia mengimbau Bulog untuk membeli gabah langsung dari petani saat musim panen guna mencegah anjloknya harga. Selain itu, PT. Pos Indonesia diminta lebih aktif dalam menyosialisasikan program sembako murah agar masyarakat dapat memanfaatkannya dengan optimal.
“Saya minta kepada para pengusaha agar gabah yang dibeli dari petani diolah menjadi beras di penggilingan lokal dengan teknologi canggih. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing beras produksi Pesisir Selatan di pasar yang lebih luas,” ujar Hendrajoni.
Lebih lanjut, Bupati Hendrajoni menegaskan pentingnya kerja sama semua pihak dalam membangun daerah dengan ikhlas dan penuh dedikasi. Ia juga menginstruksikan agar bahan pangan yang digunakan dalam program makan bergizi gratis bersumber dari hasil pertanian, peternakan, dan perikanan lokal.
Sebagai langkah konkret dalam pengendalian harga kebutuhan pokok, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan telah menggelar dua kali Operasi Pasar selama bulan Ramadan. Operasi Pasar ini dilakukan guna memastikan masyarakat mendapatkan harga sembako yang lebih terjangkau.
“Operasi Pasar sangat membantu masyarakat, terutama dalam mengakses kebutuhan pokok dengan harga yang lebih stabil. Pemkab Pessel terus berkoordinasi dengan berbagai pihak agar kegiatan ini berjalan lancar,” kata Hendrajoni.
Selain Operasi Pasar, pemerintah daerah juga berkoordinasi dengan distributor dan pedagang untuk mencegah spekulasi harga yang dapat merugikan masyarakat. Tim pengawas dari dinas terkait telah diterjunkan untuk memastikan stok pangan mencukupi dan harga tetap terkendali di tingkat pasar tradisional maupun ritel modern.
Hingga kini, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan terus berkomitmen untuk melakukan langkah-langkah strategis guna memastikan ketersediaan pangan dan menjaga daya beli masyarakat, khususnya menjelang hari besar keagamaan yang kerap diiringi dengan kenaikan harga bahan pokok.
Bupati Hendrajoni juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah, baik dengan mendukung produk lokal maupun berperan dalam pengawasan harga di pasaran.
“Kita semua memiliki peran dalam menjaga keseimbangan ekonomi daerah. Saya berharap kebersamaan ini terus terjaga demi kesejahteraan masyarakat Pesisir Selatan,” tuturnya.
