Jakarta, hantaran.co – Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pemkab Pessel), Sumatera Barat, menjalin kerja sama strategis dengan Putera Sampoerna Foundation (PSF) untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah.
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilaksanakan di Gedung Sampoerna Strategic Square, Jakarta, Selasa (9/9/2025).
MoU tersebut ditandatangani langsung oleh Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, bersama Senior Director PSF, Elan Merdy.
Turut hadir dalam kesempatan itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesisir Selatan, Salim Muhaimin.
Selain itu hadir pula Head of Program Development PSF, Juliana, serta Head of Government Relation PSF, Ida Bagus Gede Wersdhi Putra.

Kerja sama ini mencakup dua program utama yang dinilai penting bagi masa depan pendidikan daerah.
Pertama, pemberian beasiswa pendidikan tingkat sarjana di Universitas Sampoerna–Arizona University.
Kedua, peningkatan kompetensi tenaga pendidik melalui berbagai pelatihan dan pengembangan kapasitas.
Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, menyambut baik kerja sama tersebut.
Menurutnya, pendidikan tinggi menjadi faktor penting dalam membangun sumber daya manusia yang unggul.
“Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan menyadari pentingnya pendidikan tinggi bagi generasi muda,” ujar Hendrajoni.
“Dengan adanya program beasiswa ini, kami berharap lahir generasi penerus bangsa yang berkualitas dan mampu bersaing di tingkat global,” tambahnya.

Universitas Sampoerna merupakan perguruan tinggi berstandar internasional yang berkolaborasi dengan University of Arizona, Amerika Serikat.
Melalui kemitraan ini, mahasiswa dapat menempuh pendidikan setara internasional tanpa harus meninggalkan Indonesia.
Senior Director PSF, Elan Merdy, menyebut kerja sama tersebut sebagai bentuk komitmen pihaknya mendukung pemerintah daerah.
“PSF ingin membantu mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki karakter kuat menghadapi tantangan global,” kata Elan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesisir Selatan, Salim Muhaimin, menilai langkah ini sebagai peluang emas bagi daerah.
“Kerja sama ini membuka kesempatan besar bagi anak-anak Pesisir Selatan untuk mengenyam pendidikan bertaraf internasional,” ungkapnya.
Salim menambahkan, peningkatan kompetensi guru juga akan menjadi prioritas penting dalam program bersama PSF.
“Kami berharap tenaga pendidik di Pesisir Selatan dapat semakin profesional dan adaptif dengan perkembangan zaman,” tegasnya.
Sebagai tindak lanjut dari MoU, sosialisasi program beasiswa dan seleksi tahap awal akan dilaksanakan pada 11 September 2025.
Pada tahun 2026, PSF bersama Pemkab Pesisir Selatan juga akan menggelar pelatihan guru dari 15 kecamatan.
Fokus utama pelatihan tersebut adalah peningkatan keterampilan pedagogik agar para tenaga pendidik semakin siap menghadapi tantangan.
Pemkab Pesisir Selatan berharap kemitraan ini dapat memperkuat mutu pendidikan di daerah.
Selain itu, kerja sama ini diharapkan membuka jalan bagi putra-putri Pesisir Selatan untuk meraih kesempatan pendidikan dengan standar global. (Adv)






