SOLOK, hantaran.co—Terkait dengan diauditnya Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Solok oleh Badan Pengawasan Keungan dan Pembangunan (BPKP), Ardinal selaku Dirut membenarkan adanya pemeriksaan tersebut.
Ia menjelaskan, audit BPKP sedang berlangsung terkait dengan kinerja di PDAM. Pemeriksaan berjalan selama sebulan, dan merupakan kegiatan rutin setiap tahunnya.
“Sedang berlangsung. Itu diaudit tiap tahunnya. Jadi selain BPKP yang mengaudit kinerja ada juga akuntan publik untuk keuangan,”ucapnya pada Hantaran.co (Haluan).
Disampaikannya, untuk pemeriksaan dari inspektorat itu dilakukan setiap pergantian masa jabatan Dirut.
“Untuk inspektorat memang biasanya saat pergantian jabatan Dirut. Waktu saya menjabat Dirut menggantikan yang lama juga seperti itu. Dan atas perintah bupati juga bisa,”katanya.
Terkait dengan tidak masuknya air ke rumah dinas bupati, Ardinal menjelaskan, kondisi rumah dinas yang tinggi menyebabkan elevasi sehinggaair yang sampai ke atas menjadi kecil.
“Jadi pipa untuk ke rumah dinas bupati itu jalur khusus. Untuk solusinya saat ini dinas terkait dan bagian umum mulai membangun bak untuk menampung sumber air baru di kawasan atas (komplek rumah dinas).Jika ini selesai maka air kembali normal,”tuturnya.
(Rivo/Hantaran.co)
