PAYAKUMBUH, HANTARAN.Co–Kinerja Dinas PUPR Kota Payakumbuh selama ini patut diapresiasi. Kenapa tidak, dari tahun ke tahun, dinas yang dipercaya untuk melakukan pembangunan infrastruktur Kota Payakumbuh itu tidak pernah berhenti untuk bekerja demi kemajuan pengelolaan infrastruktur kota.
Tahun ini saja contohnya, Dinas PUPR Kota Payakumbuh terus melakukan pembenahan-pembenahan infrastruktur dalam kota. Dari pemeliharaan, peningkatan dan pembangunan baru infrastruktur. Diantaranya jembatan, jalan,irigasi, drainase serta berbagai fasilitas umum lainnya.
Kepala Dinas PUPR Kota Payakumbuh, Muslim ST, M.Si mengatakan, Pemko Payakumbuh terus memacu pembangunan infrastruktur di berbagai lokasi di Kota Payakumbuh. Diantaranya, pembangunan jalan lingkungan pada 18 titik, rehabilitasi drainase pada 40 titik, peningkatan dan rehabilitasi jaringan irigasi di 21 titik.
“Kita terus memacu pembangunan infastruktur sesuai dengan Inpress Nomor 2Tahun 2025, tentang Percepatan Pembangunan, Peningkatan, Rehabilitasi, Serta Operasi Dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi untuk mendukung swasembada pangan. Ini juga selaras dengan visi misi Walikota dan Walikota Payakumbuh,” ujar Muslim.
Untuk proyek strategis, ucapnya lagi, pada tahun 2025 yaitu peningkatan kapasitas jalan diantaranya ruas jalan Singa Harau yang merupakan eks jalur kereta api, peningkatan ruas jalan Bukit Patah Sembilan.
Dinas PUPR Kota Payakumbuh juga melakukan penataan pedestrian pada Jalan Sudirman, yang juga termasuk dalam program prioritas dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih yaitu penataan kawasan pusat kota Penataan Trotoar dan Jalan di Kawasan Strategis.
Namun tidak hanya pada penataan fisik bangunan, penerangan di kawasan pusat kota dan kawasan strategis lainnya juga menjadi prioritas yang dilaksanakan oleh Dinas PUPR, diantaranya penerangan di kawasan sungai Batang Agam, dimana Dinas PUPR telah memasang sebanyak 32 titik lampu jalan dari jembatan Hasanudin hingga jembatan Sutan Syahrir. Pelaksanaan kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan kenyamanan, keamanan dan keindahan bagi masyarakat Kota Payakumbuh dan sekitarnya untuk menikmati keindahan Sungai Batang Agam pada malam hari.
Terpenting saat ini, juga dilakukan pembangunan dan penataan sungai Batang Agam. Proyek senilai Rp 42 Miliar yang dibiayai Kementerian Pekerjaan Umum itu dikerjakan oleh PT. Bina Cipta Utama dengan nomor kontrak HK0201-Bws5.8.1/02/2025 tanggal 14 April 2025.
Pekerjaan yang dilaksanakan selama 262 hari kalender ini diawasi oleh konsultan supervisi dari PT. Sarana Bhuana Jaya KSO, PT. Indra Karya (Persero) KSO, PT. Rancang Mandiri.
“Diharapkan kelanjutan proyek Batang Agam mampu menangani permasalahan sungai sepanjang 1,2 km di arah hulu jembatan Sutan Syahrir yang berada di 3 kelurahan di Kecamatan Payakumbuh Barat. Yakni Tanjung Pauh, Bulakan Balai Kandi dan Pakan Sinayan. Serta 2 kelurahan di Kecamatan Payakumbuh Selatan yakni Padang Karambia dan Koto Tuo Limo Kampung,” kata Muslim.
Pekerjaan utama pada lanjutan proyek Batang Agam adalah pembangunan pengendali banjir dengan berbagai jenis konstruksi, seperti pemasangan batu boulder, pasangan beton serta pasangan batu kali. “Mudah-mudahan,penataan, pembenahan serta pembangunan infrastruktur mampu mempercantik wajah Kota Payakumbuh kedepan. Kita terus berupaya melakukan yang terbaik demi kemajuan kota,”ujar Muslim.