HukumNasional

Pasukan Brimob Geledah Rumah Pribadi Ferdy Sambo, Ada Apa?

9
×

Pasukan Brimob Geledah Rumah Pribadi Ferdy Sambo, Ada Apa?

Sebarkan artikel ini

JAKARTA, hantaran.co – Sejumlah pasukan Brimob mendatangi rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo, di Jalan Saguling III, Kompleks Pertambangan, Duren Tiga Barat, Pancoran, Jakarta Selatan untuk melakukan penggeledahan, Selasa (9/8).

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, para personel Brimob itu tampak berpakaian lengkap dengan senjata laras panjang. Terlihat garis polisi juga dipasang di lokasi tersebut.

“Ya penggeledahan,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan.

Namun, Dedi belum menjelaskan lebih detail perihal penggeledahan di rumah Ferdy tersebut. Apakah ada bukti yang dicari di lokasi itu terkait dengan kasus penembakan terhadap Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.

Dia hanya menyebut bahwa penggeledahan itu dilakukan oleh tim khusus (timsus).

“Kegiatan penggeledahan oleh timsus, nanti akan disampaikan,” ucapnya lagi.

Diketahui, kedatangan para personel Brimob itu terjadi jelang penetapan tersangka baru dalam kasus penembakan Brigadir J.

Pengumuman soal tersangka baru ini rencananya akan disampaikan langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Sejauh ini, polisi telah menetapkan dua anak buah Ferdy Sambo sebagai tersangka kasus pembunuhan terhadap Brigadir J.

Diketahui, Bharada E dijerat dengan Pasal 338 Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Jo Pasal 56 KUHP. Selain itu, Brigadir Ricky Rizal dijerat dengan Pasal 340 subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP.

Sementara itu, Menko Polhukam Mahfud MD menyatakan sudah ada tiga tersangka dalam kasus tersebut. Selain dua yang telah disebutkan, satu tersangka lainnya adalah sopir Putri Candrawathi berinisial K.

Di sisi lain, Inspektorat Khusus (Irsus) juga telah memeriksa 25 personel Polri terkait dugaan ketidakprofesionalan dalam menangani kasus kematian Brigadir J yang terjadi di rumah dinas Ferdy Sambo.

Diketahui 25 personel ini antara lain, tiga jenderal bintang satu, lima Kombes, tiga AKBP, dua Kompol, tujuh perwira pertama, serta bintara dan tamtama sebanyak lima personel.

hantaran/*