AGAM, Hantaran.co— Hasil panen padi di Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan meningkat dua kali lipat dengan menggunakan metode Hazton dan pola tanam Jarwo 2.1.
Wali Nagari Salareh Aia, Iron Maria Edi, mengatakan, menggunakan Hazton dan pola tanam Jarwo 2.1 terbukti meningkatkan hasil panen petani padi.
“Sudah ada beberapa titik dilakukan dengan metode ini di Salareh Aia. Dari seluruh tempat yang diuji sejumlah lokasi bisa menghasilkan 8,8 ton padi/hektar, dari hasil sebelumnya hanya 4 ton,”ucapnya Kamis (21/1).
Dikatakannya, metode dan pola tanam ini baru dicobakan pada padi varietas IR42 di 3 lahan berbeda.
“Dari lokasi yang sudah diuji cobakan ada hasil panen yang meningkat 2 kali lipat,” jelasnya.
Dikatakan Iron, padi ada yang diserang hama wereng jadi tidak maksimal, tapi hasil panen tetap meningkat dari biasanya. Kita akan pelajari lagi.
Ia sangat berterima kasih kepada pihak yang selalu mendukung. Pada masa selanjutnya akan menyusul sejumlah tempat yang akan diujikan, boleh jadi hasilnya akan lebih baik.
“Pemenag Salareh Aia, ke depan mensosialisasikan metode Hazton dan pola tanam Jarwo 2.1 ini secara luas khususnya bagi petani di Salareh Aia, sejauh ini mendapatkan respon yang baik dari masyarakat,” jelasnya.
(Dayat/Hantaran.co)