Pandemi Covid-19 Tak Pengaruhi Ekspor Sumbar

Kontainer

Kontainer. Ilustrasi

PADANG, hantaran.co Dinas Perdagangan (Disperindag) Sumbar mencatat nilai ekspor Sumbar  selama Januari hingga November 2020 mencapai US$1,4 miliar. Angka ini naik sebesar 14,09% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Sedangkan khusus melalui pelabuhan di Sumbar, nilai ekspor mencapai US$1,304 miliar atau naik sebesar 9,65 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. 

Kasi Ekspor dan Impor Disperindag Sumbar, Defitra, pada Haluan, Jumat lalu mengatakan, komoditi yang memberikan kontribusi terbesar adalah lemak dan minyak hewan/nabati sebesar US$1,020 miliar, karet dan barang dari karet US$150,48 juta.

Selain itu peningkatan ekspor Sumbar juga ditunjang oleh komoditi lainnya seperti kopi, rempah – rempah (terutama cassiavera), buah-buahan, produk olahan kelapa dan minyak atsiri.

Ia menerangkan, negara tujuan ekspor utama Sumbar dengan nilai ekspor terbesar periode Januari – November 2020 adalah India sebesar US$298,36 juta, Amerika Serikat US$231,25 juta, Bangladesh US$133,82 juta dan China US$126,94 juta.

Selain itu negara tujuan lain yang cukup memberikan kontribusi terhadap ekspor Sumbar adalah Pakistan, Kenya, Jepang, Spanyol, Korea Selatan serta negara – negara tujuan ekspor lainnya.

“Bila dibandingkan nilai ekspor Sumbar dengan tahun – tahun sebelumnya yang memiliki trend menurun, ekspor pada 2020 malah mengalami peningkatan walaupun di tengah pandemi Covid-19,” katanya.

Paling tidak ini dapat menggambarkan bahwa komoditi ekspor Sumbar adalah komoditi yang sangat dibutuhkan dunia. “Tinggal bagaimana tekad semua sektor yang terlibat dalam peningkatan dan pengembangan ekspor Sumbar melakukannya,” tuturnya. (*)

Hasanah/hantaran.co

Exit mobile version