Pajero yang Terjun ke Sungai Dharmasraya Sempat Dikejar Warga

pajero

Terlihat seorang anggota polisi Polres Dharmasraya dibantu warga setempat lakukan evakuasi mobil pajero terjun ke sungai. BADRI.

DHARMASRAYA, Hantaran.co–Mobil pajero hitam yang terjun ke sungai di Batang Piruko di Jalan Lintas Sumatera, Kenagarian Gunung Medan, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya ternyata sempat dikejar warga. Mobil itu telah menabrak pengendara motor dan diduga kabur, Minggu (3/1).

Kapolres Dharmasraya AKBP Aditya Galayudha Ferdiansyah, didampingi Kasat Lantas Iptu Feri Yuzaldi, saat di konfirmasi media ini, mengungkapkan, kejadian berawal ketika kendaraan Mitsubishi Pajero dengan nomor polisi BA 1194 VL yang dikemudikan Masrul (69) warga Jorong Koto Agung Kiri Nagari Sungai Duo, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya.

Dijelaskannya, mobil tersebut datang dari arah Padang menuju Bungo dengan kecepatan sedang. Setiba di jalan Lintas Sumatera depan kantor PLN unit Sitiung kendaraan itu menyenggol sepeda motor Yamaha Mio tanpa nomor polisi yang dikendarai oleh Yuni (26).

Korban Yuni terpental dan terjatuh dari sepeda motor yang dikendarainya. Namun, mobil pajero itu tetap melaju menuju arah Bungo, beberapa warga di sekitar TKP berupaya mengejar kendaraan tersebut.

“Setiba di TKP sebelum memasuki jembatan di jalan Lintas Sumatera Jorong Koto Nagari Gunung Medan, Kecamatan Sitiung pajero itu menabrak bagian belakang toyota kijang BH 1236 LH, yang dikemudikan Syafwirman (40), Warga Pakarohan Sibarambang, Kecamatan X Koto Diatas, Kabupaten Solok. Akibatnya, pajero hilang kendali lalu menabrak pembatas jembatan sebelah kanan dan langsung terjun masuk ke dalam sungai,”tuturnya.

Akibat kejadian tersebut pengendara motor (Yuni) menderita luka lecet pada dahi, pipi kiri, dan pengemudi pajero menderita luka robek pada pipi, patah tulang bahu. Untuk kendaraan, pajero mengalami kerusakan parah, dan toyota kijang mengalami kerusakan pada bagian depan dan belakang.

(Badri/Hantaran.co)

Exit mobile version