PADANG, hantaran.co — Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, menyampaikan, pihaknya terus berupaya untuk mengendalikan pandemi Covid-19, terutama dalam menekan jumlah daerah yang masih mendapatkan asesmen level IV. Saat ini, Kota Padang menjadi daerah yang masih memberlakukan PPKM Level 4.
“Terkait Kota Padang yang masih masuk dalam daerah penerapan PPKM level 4, Pemprov Sumbar akan terus berupaya memperbaiki indikator cakupan penanganan Covid-19, agar segera bisa diturunkan level asesmennya,” ujar Mahyeldi, Sabtu (24/7/2021).
Ia menyebutkan, salah satu upaya yang dilakukan pemerintah daerah adalah menambah jumlah konversi tempat tidur di rumah sakit untuk kebutuhan pasien Covid-19, termasuk Rumah Sakit Umum Daerah (RUSD). Sehingga persentase keterisian tempat tidur pasien atau BOR bisa kembali ke batas aman.
Selain itu, kata Mahyeldi, di Kota Padang juga sudah ditambah sarana isolasi mandiri bagi pasien dengan gejala ringan, yang berlokasi di Asrama Haji Padang. Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemko) Padang juga sudah menyiapkan Rumah Nelayan sebagai tempat isolasi mandiri.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy meminta, agar pemerintah kabupaten/kota terus memperkuat tempat isolasi mandiri hingga ke tingkat nagari. Sehingga, pasien Covid-19 dengan gejala ringan tidak mesti sampai ke rumah sakit.
Selain itu, dengan adanya tempat isolasi mandiri tersebut, Satgas Covid-19 juga dapat melakukan pengawasan agar pelaksanaan isolasi dilakukan dengan baik, dan penularan lebih lanjut juga dapat dicegah.
“Kalau isolasi mandiri, itu tidak menjamin. Masih ada kemungkinan pasien kontak dengan warga lain, makanya kita manfaatkan Rusunawa. Setidaknya untuk pasien gejala sedang dan ringan,” ucap Audy. (*)
Riga/hantaran.co
